Salah satu cerita asal Papua, “Orpa,” dipuji secara luas karena penggambarannya yang menyentuh tentang perjuangan seorang gadis muda Papua untuk mendapatkan pendidikan. Karya sinematik ini baru-baru ini mendapat penghargaan di Middlebury New Filmmakers Festival di Vermont, AS. Apa yang benar-benar membedakan “Orpa” bukan hanya kemampuan narasinya yang mengesankan tetapi juga sejarahnya yang menarik. Baca: 5 Fakta Menarik Dari Film The
Read More »Salah satu cerita asal Papua, “Orpa,” dipuji secara luas karena penggambarannya yang menyentuh tentang perjuangan seorang gadis muda Papua untuk mendapatkan pendidikan. Karya sinematik ini baru-baru ini mendapat penghargaan di Middlebury New Filmmakers Festival di Vermont, AS. Apa yang benar-benar membedakan “Orpa”
Dua film layar lebar yang sangat bertolak belakang dirilis di hari yang sama beberapa hari lalu, Barbie dan Oppenheimer. Film “Barbie” karya Greta Gerwig yang imajinatif dan menyenangkan, di mana boneka ikonik menghadapi dunia nyata, dan “Oppenheimer” karya Christopher Nolan yang gelap
Everything Everywhere All at Once memecahkan rekor dan mengejutkan dunia dengan meraih penghargaan Best Picture yang didambakan di Academy Awards ke-95. Film yang menceritakan petualangan epik antara pemilik binatu Cina-Amerika dengan pekerja audit IRS dan musuh antar dimensi ini mendapatkan tujuh penghargaan
Industri film Indonesia patut bangga akan kehadiran film The Big 4. Pasalnya, film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto ini mampu meraih posisi nomor satu di Top Movies on Netflix global hanya dalam waktu lima hari sejak tayang perdana di Netflix. Film ini
Ciptakan Karya Musik Bali Film Center berkolaborasi dengan The Juilliard School dalam Art of the Score. Art of the Score adalah program yang dikembangkan pada tahun 2021 oleh Dr. Edward Bilous, Direktur Juilliard Center for Innovation in the Arts sebagai program yang
Waktu terakhir ngobrol sama Dewi Rezer, kita sempet ngebahas soal anxiety dan depression yang sering kali diderita manusia akhir-akhir ini, baik sadar ataupun nggak sadar. Menurut therapist dan graphologist Bayu Ludvianto, apa yang kita dengarkan dan tonton setiap harinya (jenis lagu dan