Industri film Indonesia patut bangga akan kehadiran film The Big 4. Pasalnya, film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto ini mampu meraih posisi nomor satu di Top Movies on Netflix global hanya dalam waktu lima hari sejak tayang perdana di Netflix. Film ini juga mampu mengungguli Pinocchio yang disutradarai oleh sineas Meksiko Guillermo del Toro, serta I Believe in Santa. Suksesnya film The Big 4 tentu saja memberikan tambahan amunisi bagi industri perfilman Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional.
The Big 4 yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino, Arie Kriting, Lutesha, dan Kristo Immanuel menampilkan sederet aksi tarung seru disertai komedi yang mengocok perut. Singkatnya, The Big 4 menceritakan kisah empat mantan pembunuh bayaran yang kini ingin melepaskan profesinya. Namun, tujuan ini sulit dicapai karena banyak musuh yang terus mengintai dan mengancam keamanan mereka.
Film ini tidak hanya menarik untuk ditonton karena ceritanya, tetapi juga karena fakta yang disajikan. Berikut adalah lima fakta menarik tentang The Big 4:
Film komedi laga pertama Timo Tjahjanto
Timo Tjahjanto adalah nama yang cukup dikenal di dunia perfilman Indonesia. Dia memiliki sejarah memproduksi karya dalam genre horor dan thriller, seperti Sebelum Iblis Menjemput dan The Night Comes for Us, yang mendapat sambutan positif. Namun, Timo menyatakan bahwa The Big 4 adalah film pertamanya yang mengusung genre action-comedy.
Menampilkan pemandangan alam Indonesia yang menakjubkan.
Timo menyebutkan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada seluruh dunia betapa indahnya alam Indonesia. Timo kemudian menciptakan sebuah tempat bernama Pulau Bersi sebagai pengganti lokasi sebenarnya dalam filmnya karena ia sama sekali tidak ingin mewakili suatu wilayah tertentu. Lokasi syutingnya sendiri ada di Bali dan Timor.
Antonius Boedy, bersama 25 kru dan 120 pembuat set, bertanggung jawab untuk menciptakan lanskap arsitektur dan berbagai bangunan yang ditampilkan dalam film ini. Bangunan-bangunan ini menampilkan sisa-sisa kolonialisme serta warisan budaya Indonesia.
Tema keluarga yang kuat
Walaupun film ini mengusung genre action-comedy, The Big 4 mencurahkan sebagian besar waktunya untuk menyoroti tema keluarga. Anggota The Big 4 tidak mengenal satu sama lain saat pertama kali mulai bekerja bersama. Tetapi karena mereka bekerja untuk tujuan yang sama, mereka saling melindungi satu sama lain.
Film pertama di program WNI (Waktu Netflix Indonesia)
Indonesia memiliki komunitas kreatif yang besar dan telah menghasilkan karya yang telah dipublikasikan secara internasional. Dengan program Netflix Waktu Indonesia, Netflix, dengan lebih dari 220 juta anggota berbayar di 190 negara, memberi dukungan untuk karya-karya Indonesia dengan memproduksi sejumlah film dan acara televisi orisinal.
The Big 4 adalah film pertama yang dirilis di program ini yang akan disusul dengan film-film karya anak bangsa lainnya.
Penuh dengan adegan aksi yang seru
Agar para aktor mahir dalam koreografi, serangkaian workshop latihan yang menggabungkan berbagai teknik seni bela diri, seperti yang ditemukan di Jujitsu, taekwondo, dan karate, diadakan selama tiga bulan. Selain itu, transisi dari latihan ke lokasi syuting yang sebenarnya menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pemeran film ini.
Film The Big 4 sudah bisa ditonton secara eksklusif di Netflix sejak 15 Desember 2022.
smooth jazz piano instrumental