/

Transformasi Toko Merah menjadi RODE Winkel Café

Sumber: kompas.com

Toko Merah, sebuah bangunan yang kaya akan sejarah, telah direvitalisasi menjadi RODE Winkel, sebuah kafe yang memadukan pesona masa lalu dengan budaya kafe masa kini.

Dibuka pada tanggal 1 November 2023, tempat ini kini menawarkan lebih dari sekadar latar belakang indah bagi orang yang lewat; ini telah menjadi tempat berkumpul yang ramai di Jakarta Barat.

Baca: 7 Tempat Wisata Wajib Dijelajahi di Jakarta

Ditetapkan sebagai situs warisan budaya pada tahun 1993 dan diakuisisi oleh PT Perusahaan Dagang Indonesia (PPI) pada tahun 2003, perjalanan Toko Merah sangatlah penting.

Setelah relokasi PPI, bangunan tersebut tidak aktif, sempat menjadi tempat kafe sebelum akhirnya terbengkalai.

Keadaan tidak digunakan ini mendorong transformasi menjadi RODE Winkel, yang diharapkan tidak hanya sebagai usaha bisnis tetapi juga sebagai upaya pelestarian.

Andreas Rizky, General Manager RODE Winkel, menyoroti pentingnya upaya ini.

“Tujuannya sebenarnya untuk melestarikan bangunan tersebut, karena jika dibiarkan tanpa perawatan malah akan terbengkalai dan rusak,” jelasnya.

Filosofi ini mendasari keberadaan kafe ini, mengubah tempat yang tadinya sepi menjadi tempat yang ramai.

Saat ini hanya bagian depan Toko Merah yang beroperasi. Perjalanan menuju kebangkitan ini memerlukan proses selama setahun, dengan aspek yang paling memakan waktu adalah perolehan izin yang diperlukan.

“Kurang lebih satu tahun perizinan,” kata Rizky, menggarisbawahi rumitnya pemanfaatan kembali situs warisan budaya.

Dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaff Willem Baon van Imhoff, Toko Merah adalah peninggalan masa lalu, dan usianya pasti telah menyebabkan beberapa kerusakan.

Rizky dan timnya sangat berhati-hati dalam upaya restorasi, berkonsultasi dengan para ahli untuk memastikan bahwa setiap perbaikan sejalan dengan keutuhan sejarah bangunan.

“Ada lebih banyak perlakuan dalam konservasi bangunan,” katanya, menekankan kehalusan pekerjaan mereka.

Renovasi ini menghormati warisan bangunan, dengan pembaruan terutama di area bar sambil mengembalikan bagian lain ke keadaan semula.

Pelestarian yang hati-hati ini telah menjadi aspek kunci dari proyek ini, dengan tim yang menangani masalah-masalah seperti kebocoran dan kerusakan, sambil tetap berpegang pada mandat untuk menjaga karakter historis struktur tersebut.

RODE Winkel lebih dari sekedar kafe; ini merupakan bukti kekayaan sejarah Jakarta dan potensinya untuk ditafsirkan kembali secara modern.

Dengan menggunakan kembali Toko Merah, bagian dari masa lalu kota yang pernah terlupakan kini menjadi bagian yang dinamis dari masa kini, menawarkan pengalaman unik kepada pengunjung di mana mereka dapat menikmati sajian kafe kontemporer di dalam dinding yang mencerminkan kisah berabad-abad.

Baca juga: 5 Bangunan Tertua di Jakarta

Transformasi ini mewakili tren yang lebih luas dalam memadukan yang lama dengan yang baru, menunjukkan bagaimana bangunan bersejarah dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan modern tanpa kehilangan esensinya.

Dengan melakukan hal ini, Toko Merah berdiri sebagai mercusuar pelestarian dan inovasi, mengundang masyarakat lokal dan wisatawan untuk menikmati perpaduan sempurna antara masa lalu Jakarta dan masa kini yang dinamis.

Saat Anda menyesap kopi dalam bayang-bayang sejarah, RODE Winkel di Toko Merah menawarkan perjalanan mendalam melintasi waktu, di mana kekayaan warisan Jakarta dirayakan di setiap cangkir.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.