/

Menggali Keajaiban Bangunan Bersejarah Jogja

Foto: Wikipedia

Selain jalanan Malioboro yang ramai dan Candi Borobudur yang ikonis, Jogjakarta memiliki banyak bangunan bersejarah. 

Masing-masing bangunan ini memiliki kisah uniknya sendiri yang sering diabaikan oleh wisatawan pada umumnya. 

Berikut ini daftar bangunan-bangunan bersejarah warisan Jogjakarta yang memukau:

Benteng Vredeburg: Peninggalan Kolonial

Dikenal oleh penduduk setempat sebagai Loji Gede, Benteng Vredeburg berdiri sebagai bukti masa lalu kolonial Belanda di Jogja. 

Didirikan pada tahun 1760, arsitektur Belanda benteng ini masih sangat terpelihara. Saat kamu menjelajahi koridornya, kamu akan menemukan meriam, peninggalan dari era di mana mereka siap bertahan melawan musuh. 

Namun lebih dari sekedar daya tarik arsitekturalnya, benteng ini juga menyimpan kenangan indah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa kolonial.

Taman Sari: Perpaduan Jawa dan Eropa

Dibangun sebagai hadiah mewah untuk istri Sultan Hamengku Buwono I, Taman Sari memadukan kerumitan Jawa dengan sentuhan Eropa.

Dirancang oleh seorang arsitek Portugis, situs ini pernah bergema dengan suara relaksasi dan kemegahan kerajaan. 

Yang paling menarik adalah kolam pemandiannya, menurut legenda, sultan sering memandangi istri-istrinya yang sedang mandi, memilih teman untuk malam itu.

Baca: Kuliner Jogjakarta Yang Sayang Untuk Dilewatkan

Museum Sasmitaloka: Rumah Kenangan

Dulunya merupakan kediaman Jenderal Sudirman, Museum Sasmitaloka merangkum kehidupan sang jenderal di Jogjakarta. 

Berjalan-jalan di dalam rumah memberikan pandangan yang jelas tentang kehidupannya, menampilkan segala sesuatu mulai dari artefak pribadi hingga sisa-sisa hari perang gerilya. 

Sebagai sebuah biografi yang hidup, museum ini berdiri sebagai mercusuar ketangguhan dan semangat Jogja.

Pabrik Gula Madukismo: Bukti Kegigihan

Didirikan pada tahun 1955, Madukismo merupakan pabrik gula tertua di Jogja. Kota ini memiliki bekas luka dari masa kolonial Belanda, namun kehadirannya saat ini menunjukkan tekad kota ini.

Lebih dari sekedar situs bersejarah, pabrik ini tetap beroperasi, sehingga pengunjung dapat melihat sekilas proses penggilingan tebu tradisional.

Museum Sonobudoyo: Sejarah Kebudayaan Jawa

Hanya berjarak sepelemparan batu dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang megah, Museum Sonobudoyo berdiri sebagai penghormatan terhadap budaya Jawa. 

Lebih tua dari Indonesia, museum ini menyimpan manuskrip dan artefak kuno, menyajikan penyelaman menarik ke dalam warisan budaya yang kaya di kawasan ini. 

Baca juga: Destinasi Pariwisata Terdepan di Jogjakarta

Arsitekturnya, yang mencerminkan desain tradisional Jawa, dan musik gamelan yang selalu hadir, semakin meningkatkan pengalaman yang mendalam.

Untuk benar-benar memahami dan mengapresiasi kedalaman dan keragaman warisan budaya Jogjakarta, seseorang harus menjelajah melampaui jalur yang biasa dilalui. 

Masing-masing bangunan ini, dengan cerita dan kemegahannya, menanti para penjelajah yang mencari pengalaman otentik Jogja. 

Keajaiban sejarah manakah yang akan kamu kunjungi pertama kali?

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.