//

Melakukan Kebaikan Mengurangi Gejala Kecemasan dan Depresi

Foto: On Our Sleeves

Kita semua pernah merasakan kehangatan dan kebahagiaan ketika kita melakukan kebaikan di dalam kehidupan seseorang. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan kebaikan juga dapat membantu meringankan gejala kecemasan dan depresi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Ohio State University dan diterbitkan dalam The Journal of Positive Psychology mengungkapkan bahwa melakukan tindakan kebaikan bahkan dapat menghasilkan kesejahteraan sosial yang lebih besar daripada teknik yang digunakan dalam terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mengobati depresi dan kecemasan. “Hubungan sosial tampaknya menjadi salah satu unsur paling kuat untuk berkembang dalam hidup,” kata David Cregg, Ph.D., seorang psikolog klinis dan salah satu penulis studi tersebut.

Studi tersebut melibatkan 122 peserta dengan gejala kecemasan atau depresi tinggi yang secara acak dibagi menjadi tiga kelompok. Dua kelompok ditugaskan untuk mempraktikkan teknik CBT, sedangkan kelompok ketiga ditugaskan untuk melakukan tindakan kebaikan. Peserta dalam kelompok kebaikan diminta untuk melakukan tiga tindakan kebaikan kecil dua hari seminggu selama lima minggu, seperti membuat kue untuk teman, tersenyum pada orang asing, dan menjadi sukarelawan.

Peserta dalam kelompok kebaikan dilaporkan merasa kurang tertekan dan cemas, dengan kepuasan hidup yang lebih besar dan pengurangan gejala depresi dan kecemasan. Penulis studi mencatat bahwa mereka yang berada dalam kelompok kebaikan mengalami manfaat sedemikian rupa sehingga 75% persen dari mereka terus melakukan tindakan kebaikan bahkan setelah studi berakhir.

Temuan ini menyoroti potensi klinis dari tindakan kebaikan untuk mengobati kecemasan dan depresi. Baik itu memuji orang asing, membelikan kopi untuk kolega, atau menahan pintu untuk orang lain, melakukan tindakan kebaikan adalah “salah satu hal paling kuat yang dapat Anda lakukan, dan sangat praktis,” kata Kojo Sarfo, yang memegang doktor praktik keperawatan dan merupakan psikoterapis dan praktisi perawat kesehatan mental.

Sarfo mendorong orang tua untuk mengajari anak-anak mereka tentang pentingnya bersikap baik kepada orang lain, karena hal itu dapat dimulai dengan sesuatu yang sederhana seperti membukakan pintu untuk seseorang. “Itu tidak harus menjadi hal terbesar… tapi itu bisa membuat hari mereka menyenangkan,” katanya.

Mari sebarkan kebaikan dan jadikan dunia tempat yang lebih baik dan lebih bahagia, satu tindakan kebaikan pada satu waktu.

10 Comments

  1. Your style is really unique in comparison to other folks I’ve read stuff
    from. Thank you for posting when you have the opportunity, Guess I will just book mark this
    page.

  2. Hi there, I found your web site by the use of Google while searching for a related subject,
    your site got here up, it appears great. I have bookmarked it
    in my google bookmarks.
    Hello there, just became aware of your weblog through Google, and located that it is truly informative.
    I’m going to be careful for brussels. I’ll appreciate should you proceed this in future.
    Lots of other people shall be benefited out of your writing.
    Cheers!

  3. Interesting blog! Is your theme custom made or did
    you download it from somewhere? A theme like yours with a few simple tweeks would really make my blog shine.
    Please let me know where you got your design. Bless
    you

  4. Excellent weblog right here! Also your web site quite a bit up fast!
    What web host are you using? Can I am getting your associate hyperlink
    on your host? I wish my website loaded up as quickly as yours lol

Leave a Reply

Your email address will not be published.