Mahasiswa Universitas Brawijaya Temukan Obat Sakit Gigi dari Kulit Buah

Sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya telah menemukan cara memanfaatkan kulit buah delima untuk membantu mengatasi masalah gigi.

Di Indonesia, hampir separuh penduduknya mempunyai permasalahan tersebut, mulai dari gigi berlubang hingga sakit yang parah.

Baca: Pil Dari Kotoran Manusia Mendapatkan Persetujuan FDA

Namun lima mahasiswa Universitas Brawijaya, Monica Annasthasia Handoko (FKG 2021), Alya Faytza Azzahra (FKG 2021), Marsha Seruni Agam (FKG 2021), Kelly Vidya Chandra (Farmasi 2020), dan Raysya Aulia Putri (Farmasi 2020), yang dibimbing oleh mentornya Drg. Rahmavidyanti, Sp. KG, memutuskan untuk mengatasi masalah ini secara langsung.

Para siswa ini menemukan bahwa kulit buah delima, yang dibuang begitu saja oleh kebanyakan orang, sebenarnya sangat berguna untuk merawat gigi.

Kulit buah ini memiliki kandungan khusus yang mampu melawan kuman dan melindungi gigi.

Mereka mengambil kulitnya, mengubahnya menjadi cairan, lalu mencampurkannya menjadi bahan seperti jeli.

Campuran ini kemudian dikombinasikan dengan bahan cetakan 3D khusus yang dimasukkan langsung ke dalam gigi untuk membantu penyembuhan lebih baik dan lebih cepat.

Menariknya, metode baru ini jauh lebih mudah dan aman dibandingkan yang biasa dilakukan dokter gigi, terutama pada anak-anak.

Setelah serangkaian tes di laboratorium, kerja keras tim mulai membuahkan hasil. Mereka bahkan mendapat dukungan finansial dari para pemimpin pendidikan di Tanah Air.

Mengapa ini penting? Karena ini bukan hanya tentang menemukan cara baru untuk menjaga kesehatan gigi.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ciptakan Sabun Tangan dari Daun Jambu Air

Ini tentang melihat barang-barang yang biasanya kita buang dan melihatnya dari sudut pandang baru.

Siapa sangka rahasia senyuman bebas rasa sakit bisa ditemukan di kulit buah?