Suntikan 7 Menit Merevolusi Pengobatan Kanker di Inggris

Perkembangan inovasi medis tiada henti, dan sesekali muncul terobosan yang tidak hanya menjanjikan perbaikan hasil pasien, namun juga mengubah pengalaman perawatan secara mendasar. 

Salah satu terobosan baru-baru ini muncul dalam bidang pengobatan kanker di Inggris okeh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris,  yang merupakan pionir dalam berbagai prestasi medis sepanjang sejarahnya.

Hilang sudah sesi pengobatan kanker yang berdurasi 30 hingga 60 menit yang berlarut-larut bagi ratusan pasien di Inggris. 

Sebaliknya, prosedur tersebut akan digantikan dengan prosedur yang hanya memerlukan waktu singkat—kira-kira tujuh menit. 

Baca: Ilmuwan Mengembangkan Plastik Daur Ulang

Transformasi mendalam ini terjadi berkat suntikan “di bawah kulit”, yang sangat kontras dengan metode infus intravena yang biasa digunakan.

Marius Scholtz, Direktur Medis di Roche Products Limited, menyoroti kecepatan pendekatan baru ini, dan merangkum besarnya perubahan yang ditimbulkannya.

Perlakuan yang mengubah keadaan ini tidak terjadi begitu saja. Ini adalah hasil pengujian, penelitian, dan validasi yang ketat.

 Pada hari Selasa, 29 Agustus, setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), NHS Inggris mengumumkan perubahan besar tersebut. 

Pasien yang memenuhi syarat yang menjalani pengobatan dengan obat imunoterapi atezolizumab, sebuah keajaiban yang dikembangkan oleh Genentech, akan menerima suntikan cepat ini.

Dampak dari terobosan ini bermacam-macam. Pasien tidak hanya akan mendapat manfaat dari proses pengobatan yang dipercepat secara signifikan, namun seluruh sistem perawatan kanker juga akan memperoleh manfaatnya. 

Efisiensi waktu dari prosedur ini berarti tim perawatan dapat mengalokasikan kembali waktu mereka untuk tugas-tugas penting lainnya.

Alexander Martin, konsultan onkologi terkenal di West Suffolk NHS Foundation, menyoroti implikasi yang lebih luas. 

Dia menekankan bahwa metode ini tidak hanya menyederhanakan pengalaman pasien tetapi juga memainkan peran penting dalam memperkuat kapasitas operasional tim layanan kesehatan. 

Baca: Wonder Reader, Inovasi Braille Karya Anak Bangsa

Semakin banyak pasien yang dapat diperiksa, dirawat, dan dikirim menuju pemulihan.

Ke depan, hal ini dapat menjadi norma baru dalam pengobatan kanker di Inggris. 

Sebagian besar dari sekitar 3.600 pasien yang memulai pengobatan atezolizumab setiap tahun diperkirakan akan mendapatkan manfaat dari metode perintis ini.

Dalam perjalanan pemberantasan kanker, setiap detik sangat berarti. Dengan suntikan 7 menit ini, NHS telah menunjukkan komitmennya untuk mendorong inovasi medis sekaligus mengutamakan pengalaman pasien. 

Bagi mereka yang berada dalam perawatan NHS, masa depan pengobatan kanker terlihat lebih cerah dan cepat.