Rahasia Brigitte Macron Untuk Tetap Awet Muda

Brigitte Macron, Ibu Negara Perancis, adalah seorang wanita yang tampaknya menentang pengaruh waktu itu sendiri.

Naiknya suaminya ke kursi kepresidenan membawanya ke pusat perhatian, namun ketenangan, kepercayaan diri, dan kemudaannya yang menakjubkan di usia 70 tahunlah yang telah memikat masyarakat global.

Apa yang dilihat banyak orang bukan hanya perannya di samping Presiden Emmanuel Macron, yang 24 tahun lebih muda darinya.

Baca: Konsep Unik Dibalik Kafe Uma Oma

Kesehatannya yang cemerlang, fisiknya yang langsing, dan gaya kontemporernya telah mendobrak ekspektasi konvensional terhadap seorang Ibu Negara.

Lewatlah sudah zaman ansambel monokrom yang mudah ditebak. Sebagai gantinya, Brigitte Macron memperkenalkan pakaian kasual yang chic, mulai dari jeans ramping hingga celana panjang sporty, semuanya dilengkapi dengan kulitnya yang bersinar dan cerah.

Namun, seperti yang diungkapkan Brigitte dalam percakapan jujurnya dengan majalah Women’s Lifestyle, mempertahankan vitalitasnya bukanlah suatu kebetulan; tetapi adalah gaya hidup yang berdedikasi.

“Rutinitas harian saya? Tiga puluh menit berolahraga, tanpa pelatih, pola makan seimbang, dan waktu yang disediakan untuk menulis dan membaca,” ujarnya, memberikan wawasan tentang kehidupan yang seimbang antara kesehatan fisik dan mental.

Inti dari pola makannya adalah diet Mediterania, yang terkenal karena korelasinya dengan umur panjang dan pencegahan penyakit kronis.

Brigitte Macron mengonsumsi sepuluh porsi buah dan sayuran setiap hari, dua kali lipat dari rekomendasi biasanya, selain daging tanpa lemak, salad, dan ikan.

Ahli gizi Paula Mee menekankan manfaat pola makan seperti itu, dengan menyarankan, “Idealnya, mengonsumsi tujuh porsi buah dan sayur, biasanya tiga buah dan empat sayur, ampuh untuk menjaga kesehatan.”

Michael Mosley, seorang ahli nutrisi, mencatat peran integral dari diet Mediterania dalam menjaga tekanan darah dan kadar glukosa yang sehat, yang merupakan faktor penting dalam penuaan dengan baik.

Soal kebugaran, Pilates menjadi landasan rutinitas Brigitte Macron, seperti diungkapkan pelatih pribadinya, Pat Henry.

Menghindari beban, fokusnya adalah pada peningkatan fleksibilitas dan kekuatan inti—kunci dari fisiknya yang patut ditiru. “Dia menghindari angkat beban; tujuannya bukanlah membentuk otot tetapi mempertahankan profil ramping,” jelas Henry.

Brigitte Macron, pada hakikatnya, bukan sekedar menjalani hidup; dia memimpin kelas master dalam penuaan dengan penuh gaya dan sehat.

Pendekatannya memadukan kesederhanaan dengan konsistensi, bukti bahwa rahasia awet muda bukanlah pada ramuan yang sulit dipahami, melainkan pada pilihan sehari-hari yang kita buat.

Dalam menjalani kehidupan dengan semangat dan komitmen terhadap perawatan diri, Brigitte Macron tidak hanya berdiri sebagai Ibu Negara Prancis tetapi juga sebagai lambang keanggunan dan vitalitas yang tak lekang oleh waktu.