/

Merevolusi Budidaya Saffron dengan Hidroponik

Shailesh Modak, mantan pengembang perangkat lunak dari India, memutuskan untuk menjadi pengusaha dan mengembangkan metode menanam saffron secara hidroponik. Modak menghadapi beberapa tantangan sebelum dia mampu menghasilkan sekitar $12.000 untuk kurang dari satu kilogram rempah termahal di dunia.

Saat mengemudi dari kampung halamannya Kashmir ke Pune, dia mendengar di radio tentang penderitaan global lebah, yang membuatnya mendirikan bisnis yang menyewakan sarang lebah kepada petani untuk tujuan penyerbukan. Meskipun dia mendapat untung dari beberapa klien, dia akhirnya harus menutup bisnisnya karena dia tidak bisa memelihara cukup banyak peternak lebah.

Walau harus menutup bisnis lebahnya, Modak belajar tentang rempah termahal di dunia: saffron. Dia menemukan bahwa 95% saffron berasal dari Pampore di Kashmir, yang memiliki permintaan tinggi, tetapi persediaannya terbatas. Namun, masalah terbesarnya adalah umbi yang diandalkan petani saffron untuk membudidayakan tanaman yang bereproduksi secara mandiri ini. Umbi sering tiba dalam kondisi yang buruk.

Modak kemudian memiliki ide untuk menggunakan shipping container sebagai wadah yang cocok dengan kemudahan untuk mengendalikan temperatur untuk menanam tanaman. Dia membeli shipping container seharga ₹100.000 di Mumbai dan mengirimkannya ke Pune. Shipping container ini terbukti menjadi isolator yang sangat baik untuk tanaman.

Modak beralih ke hidroponik untuk membudidayakan saffron, yang memungkinkan petani mengontrol iklim, sinar matahari, dan suhu saat menanam tanaman di dalam ruangan. Cara ini mengurangi resiko kerusakan dan penyakit pada tanaman. Modak sangat senang melihat kuncup bunga mekar untuk pertama kalinya.

Modak sekarang menerima panggilan rutin dari petani dan pengusaha lain yang ingin belajar tentang menanam saffron secara hidroponik dalam shipping container. Jika metode ini diadopsi secara luas, ini dapat menurunkan harga saffron secara signifikan.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.