Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2023, Yasinta Aurellia, baru-baru ini berbagi beberapa cara mudah namun berdampak bagi setiap orang untuk menerapkan keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatnya fokus global terhadap praktik hidup berkelanjutan bukan hanya disebabkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang melakukan perubahan besar.
Seringkali, langkah terkecil yang diambil oleh individu dapat menimbulkan efek riak, yang menghasilkan perbedaan yang signifikan.
Dalam diskusi kelompok di Jakarta, Yasinta menyoroti limbah yang dihasilkan industri kosmetik dan kecantikan yang sering diabaikan.
Baca: Upaya Inovatif The Ocean Cleanup
Kemasan kosmetik merupakan penyumbang besar limbah yang tidak dapat terurai secara hayati, dan banyak produk yang dibuang ke lautan dan tempat pembuangan sampah.
Tapi, masih ada harapan. “Ada banyak produk kecantikan isi ulang yang tersedia dari berbagai merek,” kata Yasinta.
Produk-produk ini tidak hanya mengurangi limbah kemasan tetapi juga terbukti lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Transportasi adalah bidang lain di mana pilihan sederhana dapat memberikan dampak yang dramatis.
Dengan tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan di Indonesia, Yasinta menghimbau masyarakat untuk mempertimbangkan alternatif selain penggunaan mobil pribadi. Transportasi umum adalah solusi segera.
Namun bagi mereka yang ingin menggabungkan kebugaran dengan keberlanjutan? Berjalan kaki adalah solusi.
“Meskipun infrastruktur pejalan kaki di Indonesia perlu ditingkatkan, berjalan kaki ke lokasi tertentu merupakan langkah tepat,” sarannya.
Isu kritis lainnya yang disinggung Yasinta adalah fast fashion. Tren perubahan yang cepat ini mungkin menyebabkan lemari pakaian terus berkembang, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan volume limbah tekstil.
Solusinya bukan berarti menghindari belanja. Sebaliknya, Yasinta memperjuangkan ide hemat – membeli pakaian bekas yang sesuai dengan selera dan gaya kamu.
Baca juga: Peneliti Cambridge Ubah CO2 menjadi Bahan Bakar Bersih
Hal ini tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menumbuhkan selera mode yang unik, bebas dari batasan tren saat ini.
Terakhir, Yasinta mengangkat isu yang menyentuh hati banyak orang: sampah makanan. “Sungguh memilukan memikirkan banyaknya makanan yang dibuang setiap hari,” keluh Yasinta.
Sarannya untuk bisnis di industri makanan sangat berani namun berdampak. Bayangkan sebuah restoran mengenakan denda ketika pelanggannya tidak menghabiskan makanannya.
Ini mungkin terdengar radikal, namun langkah-langkah tersebut dapat secara signifikan mengurangi pemborosan makanan dan mendorong konsumsi yang sadar.
Puteri Indonesia Lingkungan Hidup bukan sekedar gelar. Nasihat praktis Yasinta Aurellia menunjukkan komitmennya terhadap perjuangan ini dan memberikan contoh bagi mereka yang ingin membuat pilihan berkelanjutan tanpa merombak seluruh hidup mereka.
Ketika kita semua berupaya untuk mewujudkan planet yang lebih sehat, langkah-langkah kecil ini, jika diterapkan secara massal, dapat membawa masa depan yang lebih cerah dan ramah lingkungan bagi semua orang.