/

Dampak Lingkungan Inovatif Parongpong RAW

Photo by Jas Min on Unsplash

Usaha Rendy Aditya Wachid, Parongpong RAW, berdiri sebagai mercusuar harapan dalam perjuangan tanpa henti melawan sampah, sebuah perjuangan yang menghasilkan 7.500 ton sampah dibuang setiap hari di Jakarta saja.

Sampah, yang sering dianggap sebagai produk sampingan dari kehidupan manusia, telah berubah menjadi permasalahan lingkungan yang mengkhawatirkan.

Baca: Telkom University Mendefinisikan Ulang Pengelolaan Sampah Kampus

Asep Kuswanto, Kepala Dinas LH DKI, mengutarakan kekhawatiran tersebut. Ia menyebutkan tumpukan sampah yang menumpuk di lokasi Bantargebang di Bekasi, sebagian besar berupa sampah makanan dan plastik.

Permasalahan ini tidak hanya sekedar pengelolaan kota; itu adalah tanggung jawab masyarakat kolektif.

Seruan untuk memerangi sampah bergema di berbagai saluran, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun individu yang menerapkan berbagai strategi.

Narasinya sering kali berpusat pada pengurangan penggunaan plastik dan mengoptimalkan konsumsi makanan.

Namun, Rendy Aditya Wachid, seorang pengusaha milenial asal Bandung, telah mengalihkan fokusnya ke jalur yang lebih jarang dilalui – yaitu pengelolaan sampah sisa.

Apa sebenarnya sampah sisa itu? Ini adalah bahan yang tidak dapat didaur ulang, yang sering diabaikan dalam wacana pengelolaan sampah tradisional.

Bayangkan popok bekas, pembalut wanita, dan puntung rokok. Barang-barang ini tidak dapat didaur ulang secara konvensional karena tingkat penguraiannya yang lama.

Parongpong RAW, yang didirikan bersama oleh Rendy dan Girl Azahra Prameswari pada tahun 2017, menyelidiki ranah yang belum dijelajahi ini.

Asal usul Parongpong RAW sangat menyentuh dan menginspirasi. Menyusul tragedi pribadi, perspektif Rendy terhadap dampak bisnis dan lingkungan mengalami perubahan besar.

Dedikasi barunya terhadap keberlanjutan semakin didorong oleh perjalanan penelitian ke Kamikatsu, Jepang, di mana ia menyaksikan tingkat efisiensi pengolahan sampah sebesar 80%.

Memanfaatkan inspirasi ini, Parongpong RAW memulai misi untuk meminimalkan sisa limbah.

Inti dari operasi mereka adalah mesin hidrotermal, yang mahir mendaur ulang bahan organik dan anorganik.

Mesin inovatif ini beroperasi dengan tiga prinsip: memanaskan limbah hingga 200°C, mencacahnya, lalu memberikan tekanan untuk menghasilkan produk yang tahan lama dan steril.

Nama perusahaan, “Parongpong”, yang berarti “kosong” dalam bahasa Sunda, mencerminkan visi Rendy tentang zero waste.

Visi tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari mengubah puntung rokok menjadi kursi dan asbak hingga merintis program sadar lingkungan.

Parongpong menawarkan layanan seperti Kopong (Koperasi Sampah Parongpong) untuk pengolahan sampah perusahaan, tur edukasi yang diberi nama “Teropong”, dan Tokopong, toko yang menjual barang-barang ramah lingkungan tanpa plastik sekali pakai.

Memperluas jejak lingkungannya, Parongpong telah melahirkan Rawhaus, anak perusahaan yang berfokus pada pembangunan rumah mikro menggunakan bahan daur ulang.

Baca juga: Inovasi Sosial PT Solusi Bangun Indonesia untuk Lingkungan

Rendy memandang Parongpong RAW dan Rawhaus sebagai kekuatan yang saling melengkapi, yang satu menumbuhkan kebiasaan pengelolaan sampah berkelanjutan, yang lain mewujudkan kebiasaan tersebut menjadi ruang hidup ramah lingkungan.

Di zaman dimana tantangan lingkungan hidup semakin besar, perjalanan Rendy Aditya Wachid dan Parongpong RAW merupakan bukti kekuatan transformatif dari pemikiran visioner dan inovasi tiada henti dalam pengelolaan sampah.

Kisah mereka bukan hanya tentang mengurangi sampah; ini tentang memikirkan kembali hubungan kita dengan lingkungan dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih bersih dan hijau.

4 Comments

  1. Heya! I just wanted to ask if you ever have any issues with hackers?
    My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing a few months of hard work
    due to no data backup. Do you have any solutions to prevent hackers?

  2. It is actually a nice and helpful piece of info. I am happy that you shared this useful
    info with us. Please stay us informed like this. Thanks for sharing.

Leave a Reply

Your email address will not be published.