CV Right Oil Energy: Menavigasi Pasar Global dengan Minyak Goreng Bekas

CV Right Oil Energy, sebuah mercusuar yang muncul di kalangan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia, telah memelopori ekspor minyak jelantah (UCO) ke pasar-pasar yang menuntut di Eropa.

Pencapaian yang dicapai pada tanggal 29 Agustus 2023 ini bukan sekadar ekspor—tetapi merupakan pernyataan yang sejalan dengan visi mereka: “Right Country Have Right Environment” dan komitmen menuju “Zero Waste Environment for Indonesia.”

Terletak di jantung kota Bandung, perusahaan inovatif yang dipelopori oleh Generasi Z yang berani ini mendefinisikan ulang sampah.

Baca: From Tourism to Sustainability: Transformasi Industri UMKM Bali

UCO, yang seringkali dibuang begitu saja tanpa pikir panjang, kini diproses dengan cermat dan diposisikan di panggung global sebagai komoditas yang berharga.

Pendekatan transformatif ini bukan hanya merupakan langkah sadar lingkungan namun juga merupakan bukti potensi yang belum dimanfaatkan dalam sampah kita sehari-hari.

Budi Santoso, Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandung yang pandai bicara, menyampaikan pentingnya usaha tersebut, menekankan daya tarik ganda yaitu kelestarian lingkungan dan kapasitas ekspor yang menjanjikan yang ditunjukkan oleh CV Right Oil Energy.

Keberhasilan ekspor ini menggarisbawahi potensi yang lebih luas dari apa yang mungkin dianggap oleh banyak orang sebagai ‘sampah’ belaka.

Inisiatif ini merupakan pengingat yang kuat akan harta karun yang tersembunyi di antara mereka yang terabaikan dan diremehkan.

Namun perjalanan dari mengumpulkan UCO hingga menavigasi kompleksitas pasar internasional bukanlah sebuah jalan yang harus dilalui sendirian.

Kantor Bea dan Cukai Bandung, di bawah kepemimpinan Wahyudi Budi Kusuma yang berjiwa pelayanan, terus memberikan dukungan kepada para perintis seperti CV Right Oil Energy.

Komitmen mereka bersifat holistik, menawarkan pendampingan menyeluruh bagi UMKM lokal dalam perjalanan ekspor mereka.

Mereka tidak hanya berperan sebagai regulator, namun juga sebagai sekutu dalam petualangan wirausaha, dengan memahami bahwa taruhannya bukan hanya bersifat ekonomi, namun juga lingkungan hidup.

Inisiatif yang dilakukan CV Right Oil Energy ini menjadi seruan nyata bagi sesama UMKM di Bandung dan sekitarnya.

Hal ini membongkar anggapan lama mengenai sampah, dan membuktikan bahwa dengan pemikiran inovatif dan upaya kolaboratif, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan ekonomi dapat berjalan beriringan.

Dengan mengubah limbah dapur menjadi produk yang layak, mereka tidak hanya membersihkan lingkungan—mereka juga membersihkan pasar internasional.

Lebih lanjut, dengan mekanisme dukungan yang komprehensif seperti ‘KITE IKM’ (fasilitas kemudahan impor untuk keperluan ekspor bagi industri kecil dan menengah), pesan dari Bea Cukai Bandung jelas: calon eksportir tidak sendirian.

Terdapat sumber daya, panduan, dan kegembiraan bersama mengenai arti ekspor ini bagi perekonomian Indonesia dan, yang terpenting, masa depan lingkungan hidup.