Di jantung kota Yogyakarta terdapat Gunungkidul, kawasan yang dipenuhi desa wisata yang tergolong mandiri, maju, berkembang, dan pionir.
Desa-desa ini bukan sekadar tempat peristirahatan yang indah; kawasan ini merupakan pusat wisata alam dan budaya yang dinamis, yang terjalin erat dalam jalinan kehidupan lokal.
Baca: Soto Sampah Jogja: Rahasia Kuliner Saat Fajar
Hebatnya, Geopark Gunung Sewu, yang masuk dalam daftar Global Geopark UNESCO, juga masuk dalam batas desa tersebut.
- Desa Wisata Bleberan:
Di pinggir barat Gunungkidul, berbatasan dengan Kabupaten Bantul, Desa Wisata Bleberan berdiri sebagai bukti transformasi.
Dulunya merupakan desa sederhana, kini Bleberan telah berkembang menjadi destinasi wisata maju berkat kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya.
Air terjun Sri Gethuk, dengan tiga alirannya dari berbagai mata air, dan Gua Rancang Kencono di dekatnya merupakan daya tarik utama.
Bagi para pencari sensasi, flying fox sepanjang 350 meter melintasi Sungai Oya menawarkan pengalaman yang memacu adrenalin.
- Desa Wisata Bejiharjo:
Rumah bagi Gua Pindul yang terkenal, Bejiharjo telah mendapatkan predikat sebagai desa wisata maju.
Berkat upaya terpadu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), desa ini berhasil meraih predikat Desa Wisata Terbaik tahun 2012.
Di luar daya tarik alamnya, Bejiharjo memikat dengan pengalaman budaya seperti pertunjukan Wayang Beber Mangunjoyo dan Gejog Lesung, menambah semarak pariwisatanya.
- Desa Wisata Pampang:
Terletak di Kecamatan Paliyan, Desa Wisata Pampang merupakan kaleidoskop potensi wisata alam, budaya, dan buatan.
Sungai Bendung Bendowo adalah daya tarik utamanya, menawarkan pengalaman tubing sungai yang masih alami.
Pampang juga bangga dengan agrowisata, tempat perkemahan, dan upaya konservasi burungnya, menjadikannya destinasi yang memiliki banyak aspek.
- Desa Wisata Kalisuci:
Di Kecamatan Semanu terdapat Kalisuci, sebuah desa wisata maju yang terkenal dengan Gua Jomblang.
Gua vertikal yang terbentuk ribuan tahun lalu ini menampilkan pilar cahaya setinggi 90 meter yang menakjubkan.
Desa ini juga memiliki serangkaian gua karst, yang menawarkan petualangan cave tubing unik yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
- Desa Wisata Mulo:
Sebagai bagian dari Global Geopark UNESCO Gunung Sewu, Desa Wisata Mulo menawarkan kegiatan seperti penelusuran gua dan panjat tebing.
Perkembangan wahana Flying Fox menambah keseruannya. Lembah Karst Mulo adalah keajaiban alam yang menampilkan kekayaan geologi kawasan ini.
Kawasan Gunungkidul dengan beragam desa wisatanya mengajak wisatawan untuk menyelami dunia di mana keindahan alam menyatu dengan warisan budaya.
Baca juga: Jelajahi Jogjakarta Dengan Transportasi Umum
Setiap desa menceritakan kisah uniknya masing-masing, menawarkan pengalaman mulai dari kunjungan air terjun yang tenang hingga petualangan gua yang mengasyikkan.
Desa-desa ini tidak hanya melayani wisatawan yang mencari ketenangan dan petualangan namun juga berdiri sebagai simbol ketahanan masyarakat dan pariwisata berkelanjutan.
Saat kamu merencanakan liburan berikutnya, pertimbangkan desa wisata Gunungkidul untuk pengalaman Indonesia yang autentik dan tak terlupakan.