Front Row Paris, sebuah acara tahunan yang terhormat, bekerja sama dengan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), yang menekankan keberlanjutan dan merayakan sastra Indonesia dalam dunia fashion.
Diprakarsai oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Ditali Cipta Creative, keikutsertaan Front Row Paris merupakan langkah strategis untuk menonjolkan desainer dan brand fashion Indonesia di kancah dunia.
Didukung oleh otoritas keuangan pusat Indonesia, Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, kolaborasi ini diharapkan dapat menarik khalayak luas di Eropa, sehingga membuka jalan bagi upaya bisnis masa depan antara pasar Eropa dan desainer Indonesia.
Tema IN2MF tahun ini di Front Row Paris adalah “Weaving Sustainability into Modest Fashion with Indonesian Waste.”
Sebuah tema yang selaras dengan pergeseran global menuju praktik ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca: Kebangkitan Fashion Ramah Lingkungan di Indonesia
Dengan memadukan fashion dengan sastra Indonesia, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada khalayak global tentang gaya berpakaian unik Indonesia, baik fashion Muslim maupun konvensional.
Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Ita Rulina mengomentari pentingnya acara fashion sederhana tersebut.
Ia menyoroti dedikasi IN2MF dalam mendorong sektor fashion sopan di Indonesia untuk merangkul akar budaya mereka dan tren global fashion berkelanjutan.
Desainer terpilih dari program IKRA Indonesia, termasuk Syukriah Rusydi, Sanet Sastar, Wening Angga, Thiffa Qaisty, dan Anggia Handmade, akan menjadi pusat perhatian.
Mereka akan bergabung dengan Itang Yunasz dari Dewan IKRA, desainer tamu Khanaan, dan merek Kami.
Secara kolektif, mereka akan menampilkan koleksi Spring-Summer 2024 yang mengambil inspirasi dari sastra Indonesia yang beragam dan kaya.
Selain itu, 13 desainer dan brand berbakat Indonesia lainnya, termasuk nama-nama ternama seperti DedenSiswanto, Hikmat Fashion, Oleanderbyribie, dan Ivan Gunawan, akan menampilkan karya mereka.
Para desainer ini akan melanjutkan tema inti acara dengan menggabungkan elemen tradisional Indonesia dengan kepekaan mode modern.
Baca juga: Tips Agar Produk Fashion Tidak Menjadi Sampah
Acara dua hari yang berlangsung pada 2-3 September 2023 di The Westin Paris-Vendome ini menjanjikan tonggak sejarah penting bagi fashion Indonesia.
Ketika budaya terjalin di panggung-panggung besar Paris, dunia akan menyaksikan pertunjukan tidak hanya dari desain namun juga warisan, inovasi, dan keberlanjutan.
Kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Front Row Paris dan IN2MF ini memperkuat gagasan bahwa fashion dapat menjadi jembatan antara beragam budaya, dan keberlanjutan dapat menjadi benang merah yang menyatukan keduanya.