Dua Kampanye Sosial Fore Coffee dan Cinta Laura

Dari jantung kota Jakarta muncul bintang baru di dunia kopi. Fore Coffee, startup ritel kopi lokal, bukan sekadar kafe di kawasan ini. 

Saat mereka merayakan tahun kelima keberadaannya, mereka secara sadar mengambil lompatan untuk menanamkan komitmen Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan (ESG) ke dalam model bisnis mereka.

Pemberdayaan. Percaya diri. Tanggung jawab lingkungan. 

Kampanye mereka yang baru diluncurkan, “FOREssentially You” dan “FOREsponsible”, menyoroti sentimen-sentimen ini, yang mewujudkan aspirasi merek tersebut terhadap komunitas dan lingkungannya.

Kampanye “FOREessentially You” bukan sekadar tagline yang menarik; ini adalah cerminan nyata dari tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fore Coffee, delapan dari sepuluh anak muda bergulat dengan krisis identitas dan masalah kepercayaan diri. 

Baca: Jelajahi 4 Destinasi Ramah Lingkungan di Jakarta

Sangat mudah untuk tenggelam dalam hiruk-pikuk suara di era digital ini, di mana harga diri seseorang terkadang ditentukan oleh jumlah likes atau retweet. 

Perbandingan yang terus-menerus, pengejaran kesempurnaan yang tiada henti – tidak mengherankan jika generasi muda saat ini merasa terpaut.

Cinta Laura Kiehl, duta produk Fore Coffee, yang dengan penuh semangat berbicara tentang pentingnya memahami dan menerima identitas seseorang. 

“Dengan menyoroti isu ini, kami bertujuan untuk menghilangkan konotasi negatif seputar krisis identitas diri. Setiap orang harus merasa berdaya untuk memberikan dampak,” tegas Cinta Laura. 

Dengan mendasarkan identitasnya pada kepercayaan diri dan bukan pada pendapat orang lain yang ragu-ragu, generasi muda tidak hanya menjadi konsumen, namun juga menjadi katalisator perubahan positif, terutama dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.

Berbicara mengenai lingkungan, Fore Coffee telah mengambil langkah luar biasa dalam hal ini. 

Kolaborasi mereka dengan Robries merupakan bukti nyata komitmen mereka untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. 

Bahan gelas plastik daur ulang seberat 450 kilogram—termasuk gelas dari Fore Coffee sendiri—diubah menjadi furnitur untuk gerai merek tersebut di Kuningan City Mall di Jakarta. 

Ini adalah sebuah langkah untuk memastikan bahwa kecintaan kita terhadap kopi tidak mengorbankan bumi. 

Dedikasi ini semakin dipertegas dengan kampanye “FOREsponsible” mereka, yang tidak hanya berfokus pada daur ulang namun juga menekankan pada minimalisasi sampah sehari-hari.

Baca juga: 3 Kafe Ramah Lingkungan di Jakarta

Saat Fore Coffee merayakan hari jadinya yang kelima, pelanggan dapat menikmati menu Buttercream Temptations yang menggiurkan. 

Baik itu Buttercream Latte yang kaya rasa, Buttercream Tiramisu Latte yang memanjakan, atau Light Buttercream Latte yang lebih ringan, setiap tegukan menjanjikan perpaduan tradisi, inovasi, dan tanggung jawab.

Jadi, lain kali kamu berada di Jakarta dan mendambakan secangkir kopi, pergilah ke Fore Coffee. 

Di sini, setiap cangkir tidak hanya memenuhi kebutuhan kafein kamu tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan dampak positif yang dapat ditimbulkan oleh suatu bisnis terhadap komunitas dan lingkungannya. Ini adalah seteguk pemberdayaan, rasa tanggung jawab, dan banyak cinta.