//

Desa Kluncing Sulap Perairan Tercemar Menjadi Tempat Wisata

Foto: Banyuwangi Bagus

Sungai Luganti di Desa Kluncing di masa lalu dikenal karena baunya yang busuk dan sampah yang tidak sedap dipandang. 

Jalan-jalan sepanjang 1 kilometer itu tak jarang menyaksikan warga melakukan berbagai aktivitas, mulai dari mencuci baju hingga bahkan buang air besar.

Rusady Awanto, akrab dipanggil Wawan, seorang penggila ikan dan mercusuar perubahan. Wawan, dengan bantuan warga desa, memprakarsai pengubahan jalur air yang dulu tercemar ini menjadi tambak ikan yang subur. 

Dia memperkenalkan partisi di sungai dan mulai membudidayakan berbagai jenis ikan air tawar seperti koi, tombro, tilapia, bawal, dan lele.

Inisiatif ini tidak hanya membersihkan sungai tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab lingkungan yang tinggi di antara penduduk desa. 

Baca: Persembahan Prilly Latuconsina Bagi Lingkungan di JFC

Mereka yang dulu membuang sampah sembarangan kini menikmati keindahan air jernih dan ikan warna-warni yang melesat di dalamnya. 

Pemandangan ikan-ikan ini meyakinkan banyak orang untuk meninggalkan kebiasaan lama, dengan lebih banyak penduduk desa, termasuk pejabat, bergabung dalam usaha budidaya ikan. 

Efeknya? Air di Desa Kluncing yang lebih bersih dan polusi yang berkurang.

Hanya dalam delapan bulan, Desa Kluncing mengubah sungai Luganti dari tempat yang tercemar menjadi tujuan wisata yang menarik, meningkatkan mata pencaharian penduduk setempat. 

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan kekagumannya: “Siapa sangka keindahan seperti itu ada di bawah tanah? Desa Kluncing adalah perwujudan dari apa yang bisa dicapai ketika masyarakat bersatu untuk kemajuan.”

Saat ini, pengunjung Desa Kluncing dapat mengharapkan lebih dari sekadar pemandangan indah. 

Baca juga: Peneliti Cambridge Ubah CO2 menjadi Bahan Bakar Bersih

Desa ini menawarkan pengalaman holistik – mulai dari mengamati budidaya ikan hingga menikmati hidangan ikan yang lezat di tengah latar pegunungan Ijen yang tenang. 

Hanya berjarak 15 KM dari pusat kota Banyuwangi, desa yang terletak di kaki Gunung Ijen ini mudah diakses dan menawarkan suguhan visual perairan yang dipenuhi ikan dan persawahan yang subur menggunakan sistem Mina Padi.

Datanglah ke Desa Kluncing dan biarkan sungai Luganti yang jernih dan ikan-ikan yang hidup menyegarkan jiwa kamu, sementara pemandangan pegunungan dan udara segar meremajakan jiwa.

1 Comment

  1. Monitor phone from anywhere and see what’s happening on target phone. You will be able to monitor and store call logs, messages, social activities , images , videos, whatsapp and more. Real-time monitoring of phones, No technical knowledge is required, no root is required.

Leave a Reply

Your email address will not be published.