Persembahan Prilly Latuconsina Bagi Lingkungan di JFC

Kesadaran lingkungan dan fashion dipadukan dengan mulus di Grand Carnival Jember Fashion Carnaval (JFC) 2023. Membuat pernyataan di atas panggung tidak lain adalah Prilly Latuconsina yang berbakat.

Menarik perhatian, pilihan fesyen Prilly adalah ansambel hitam putih mencolok yang dibuat seluruhnya dari sedotan plastik. 

Saat dia dengan anggun melintasi Jalan Sudarman Jember, dia ditemani oleh talenta JFC berbakat dari Defile Upcycle. 

Lahir pada tahun 1996, energi muda Prilly terpancar saat ia terlibat dengan penonton, mengirimkan ombak dan meniupkan ciuman ke arah mereka.

Baca: Prilly Latuconsina Berbagi Strategi Bisnis Kreatif di Unud

Riko Komara, manajer yang selalu bisa diandalkan untuk Bubah Alfian di JFC, menjelaskan niat sadar lingkungan Prilly. 

“Kehadiran Prilly di ajang akbar internasional ini sebagai wujud kepedulian terhadap gerakan Peduli Bumi,” ungkap Riko. 

Pada 5-6 Agustus 2023, bintang muda kelahiran Tangerang ini memamerkan ansambel yang dirancang dari sampah plastik daur ulang. 

Bukan sembarang limbah, tetapi secara khusus, kostum yang terinspirasi dari plastik boba, menggabungkan beberapa botol untuk melengkapi tampilan.

Namun komitmen Prilly terhadap kesadaran lingkungan tak berhenti di runway. 

Baca juga: Releaf, Tas Kertas Terbuat Dari Daun

“Pasca pertunjukan, Prilly dan timnya yang berdedikasi sedang dalam misi untuk membersihkan venue JFC,” kata Riko. 

Dan saat karnaval hampir berakhir, mereka akan lebih memastikan kebersihan tempat tersebut.

Menyoroti keterlibatannya, Presiden JFC, Budi Setiawan, menjelaskan, “Prilly mewakili lebih dari sekedar kehadiran selebriti; dia mewujudkan semangat duta lingkungan.” 

Setelah JFC selesai, dia akan memulai pendidikan lingkungan dan kegiatan penjangkauan, dan ya, itu termasuk sesi pembersihan langsung dengan masyarakat setempat.