//

Busy Philipps Kampanye Foto Anti Filter

Di dunia yang penuh dengan FaceTune dan beragam filter di sosial media, gagasan untuk menampilkan foto diri sendiri tanpa ‘editan’ kepada jutaan orang mungkin penuh akan rasa takut dan tidak aman bagi diri sendiri. Namun berbeda halnya dengan aktris dan penulis buku, Busy Philipps yang mengatakan, “Itu bukanlah suatu ide yang mendorong kecemasan, melainkan ide yang sangat menarik!” Bersama Lilly Singh dan model Denise Bidot, Phillips telah bekerja sama dengan produk kecantikan Olay untuk mengubah paradigma masyarakat tentang arti kecantikan.

Di bawah perusahaan kosmetik terbaru, Olay Skin Promise, mereka telah berkomitmen untuk berhenti me re-touch seluruh materi iklan pada tahun 2021 nanti. Bahkan secara kontraktual, meminta para Brand Ambassador untuk menghindari botox dan filler, ungkap Phillips dalam sesi diskusi panel. Misi dari Olay yakni untuk mendefinisikan kembali kecantikan yang alami dan sesungguhnya di media dan meyakinkan Philipps bahwa dia telah bekerja sama dengan tim yang tepat dan mendorong dirinya untuk menunjukkan kulit alami yang ia miliki.

Busy Philipps & Michelle Williams tanpa makeup

Bagaimana Cara Mengubah Pandangan Orang Tentang Kecantikan?

“Rasa ketidakamanan atau insecurity timbul karena dipenuhi dengan citra yang tidak realitis.” Ujar Philipps. “Begitu kita menggesernya semakin jauh dan jauh, orang-orang akan berhenti untuk memiliki reaksi langsung seperti ‘Ya Tuhan, itu menakutkan’”

Salah satu alasan mengapa Philipps ingin memulai kampanye ini, selain dari percaya bahwa yang ia lakukan ini adalah sebuah tindakan yang benar dan tepat, adalah karena dukungan positif yang ia terima di media sosial.

“Saya menunjukkan diri saya yang asli di Instagram setiap hari dengan kulit bersih, berkeringat, kulit yang alami dari dalam diri saya, kulit berjerawat, lingkarang hitam di bawah mata, segalanya, apapun kondisi kulit saya.” Ungkapnya. “Aku sudah memasukannya semua ke dalam duniaku dan tidak kusangka semua orang justru mendukungku dalam versi diriku yang sebenarnya.”

Melalui kerjasama dengan Busy Philipps, Olay berharap dapat mampu menyebarkan pesan positif dari kecantikan otentik yang alami di media sosial dan dunia periklanan yang lebih luas.

“Itu selalu menjadi misi kami untuk mendorong generasi wanita di masa mendatang agar lebih berani dan setia kepada diri mereka sendiri.” Jelas Wakil Presiden dan Manajer Umum, Christopher D. Heiert dalam pers rilis.

Untuk membantu merealisasikan hal tersebut, penting bagi Philipps untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada kulitnya sendiri dan memprioritaskan kesehatannya secara keseluruhan. Ia berbagi beberapa cara bagaimana ia menjaga kesehatannya dan berlatih untuk hidup sehat setiap hari, mulai dari melalukan diet seimbang dengan rajin berolahraga, makan teratur dan seimbang serta akhirnya ia mampu memangkas bobot badannya.

Rutin Melakukan Kegiatan ‘Menggerakan Tubuh’

“Saya memulainya dengan kebiasaan yang cukup baik. Yaitu melakukan kegiatan yang membawa tubuh saya banyak bergerak dan berkeringat.” Ungkap Philipps. Ia saat ini sedang terobsesi dengan studio LEKfit yang ada di Los Angeles, dimana studio senam tersebut menawarkan olahraga dengan menggabungkan kardio dan sculpting dalam sebuah kelas senam selama satu jam. Saat berpergian, Phillips akan melakukan kelas senam berbasis online melalui streaming dan berlatih bersama seoran trainer bernama Megan Roup dari Klub Sculpt atau mencari kelas tari kardio.

Berolahraga bagi Philipps adalah hal yang sangat penting dan nomor satu untuk tetap menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan hidupnya, namun apa yang ia jalani ini juga memiliki rintangan tersendiri dan terkadang tidak berjalan sesuai apa yang ia inginkan.

Ketika ia mulai bekerja sebagai aktris pada usia 19 tahun, Philipps berkata, “Saya diberi banyak kritikan oleh orang-orang mengenai tubuh saya. Saya bahkan pernah diminta untuk menurunkan berat badan melalui beberapa cara seperti datang ke studio senam dan semacamnya. Jadi, berolahraga menjadi pekerjaan rumah yang wajib dan sesuatu yang  saya lakukan untuk hal berlawanan namun juga sesuatu yang sangat saya ingin lakukan.”

Begitu Philipps mencapai usia 20-an akhir, dia mulai menyadari bahwa berolahraga ternyata dapat memperbaiki suasana hatinya dan membuatnya merasa lebih baik. “Sekarang aku bahkan tidak perlu berpikir untuk melakukannya. Itu seperti sesuatu yang wajib aku lakukan demi kesehatan mental dan kesejahteraan hidupku, dan aku benar-benar menantikannya.”

Olahraga Seimbang Di Sela Diet

Bagi Philipps, hubungan yang sehat dengan makanan yakni soal keseimbangan. “Saya terbiasa melewati waktu produktif ketika saya sedang benar-benar melakukan diet ketat dengan makanan yang ‘bersih’” Ungkapnya. “Tapi hal tersebut akan berakhir dengan saya yang tiba-tiba ingin mengkonsumsi makanan manis atau karbohidrat, yang mana itu tidak sehat dan menjadikan saya juga merasa tidak enak.

Sekarang, Philipps berkata ketika ia sedang menginginkan kue cupcake atau nacho, Philipps mengungkapkan, “Saya makan nacho dan dunia tidak akan berakhir.” Memahami hal tersebut dan akhirnya mempraktikannya ternyata benar-benar telah mengubah hidupnya dalam dua tahun terakhir.

Berpegang Teguh Pada Rutinitas, Namun Dalam Memahaminya Tidak Perlu Harus Sempurna

Untuk membersihkan kulitnya, Philipps menggunakan beragam produk kecantikan Olay yang di bintanginya. “Saya sangat terobsesi dengan produk Olay yang saya bintangi, terutama untuk produk makeup primer. Aku selalu menggunakannya setiap hari sebelum beraktivitas.”

Pada malam harinya, Philpps akan bersantai dengan mandi garam Epsom, dimana ia menggabungkan garam beraroma lavender atau mencampur air dengan minyak essensial berharum lavender. Kegiatan ini membantu Phillips untuk mendapatkan rasa relaksasi dan tidur nyenyak di malam hari.

Walaupun terlihatnya Philipps memiliki rutinitas keseimbangan dan kesejahteraan yang baik  hidupnya, ia tetap mengingatkan satu hal pada kita. “Tidak apa apa untuk masuk kemudian keluar dari berbagai macam hal yang bekerja di dalam diri Anda.” Bersyukur pada diri sendiri dan menyadari bahwa kita tidak perlu melakukan suatu hal secara sempurna 100%, namun melakukan secara 100% dengan bebas.

“Di titik ini, saya akhirnya mengenal siapa diri saya. Saya dapat menempatkan diri saya di dalam sebuah gambaran dunia yang sesungguhnya setiap kali saya melihat diri saya di cermin.” Ungkap Philipps. “Dan ketika saya melihat wajah saya di dalam foto tanpa editan, saya merasa benar-benar nyata.”

Original Artikel

14 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.