/

Studi Menunjukkan Melihat Burung Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Penelitian baru dari King’s College London menunjukkan bahwa keberadaan burung di lingkungan kita dapat berdampak positif pada kesehatan mental kita. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan hampir 1.300 sukarelawan yang diminta untuk menanggapi aplikasi khusus tiga kali sehari selama dua minggu, mereka yang melihat atau mendengar burung mengalami peningkatan mood yang lebih besar daripada mereka yang tidak.

Studi yang dipublikasikan di Scientific Reports, menganalisis data tentang keterpaparan sukarelawan terhadap burung dan tingkat kesejahteraan mental yang sesuai. Temuan mengungkapkan bahwa suasana hati orang lebih baik ketika mereka bertemu burung daripada ketika mereka bertemu dengan elemen alam lainnya, seperti pohon. Peningkatan kesejahteraan mental bahkan terlihat pada orang dengan diagnosis depresi.

Ryan Hammoud, penulis utama studi tersebut, menjelaskan bahwa “temuan utama kami adalah bahwa ada hubungan jangka panjang antara melihat atau mendengar burung dan meningkatkan kesejahteraan mental.” Dia lebih lanjut mencatat bahwa fakta bahwa hubungan antara burung dan peningkatan kesejahteraan mental juga terbukti pada orang dengan diagnosis depresi “menyoroti pentingnya hubungan kita dengan alam untuk kesehatan mental kita.”

Meskipun penelitian tersebut tidak memberikan penjelasan yang jelas tentang bagaimana burung dapat memengaruhi kesehatan mental, Hammoud menyarankan bahwa pengurangan stres dan penurunan kelelahan mental mungkin memiliki peran dalam hal tersebut.

Penelitian ini melibatkan sukarelawan untuk menanggapi aplikasi tiga kali sehari selama dua minggu dan melaporkan apakah mereka telah melihat atau mendengar burung, tumbuhan, pohon, air, atau langit. Setelah itu, mereka ditanyai tentang kesehatan mental mereka. Para peneliti menemukan bahwa mendengar atau melihat burung dikaitkan dengan peningkatan 1,72 poin dalam skala kesejahteraan mental.

Studi ini menjadi pengingat penting tentang dampak alam terhadap kesejahteraan kita, terutama pada saat banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan terisolasi pasca pandemi.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.