/

Procrastination dan Cara Mengatasinya

Foto: Manastha

Procrastination adalah tindakan menunda atau menunda tugas yang perlu dilakukan. Walaupun mungkin tampak seperti masalah kecil, hal itu dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental seseorang. Procrastination dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi, karena orang menjadi kewalahan dengan tugas yang menumpuk yang telah mereka tunda. 

Efek kesehatan mental dari procrastination bisa menjadi signifikan. Saat kita menunda tugas, kita cenderung merasa cemas akan hal itu, yang dapat menyebabkan stres dan berdampak negatif pada kesehatan mental kita. Stres ini dapat menumpuk seiring waktu, menyebabkan kita merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasinya. Tentu saja, ini dapat menyebabkan perasaan depresi dan kurangnya motivasi untuk melakukan apa pun.

Salah satu alasan utama orang menunda-nunda adalah rasa takut akan kegagalan. Mereka mungkin khawatir bahwa mereka tidak cukup baik atau pekerjaan mereka tidak akan cukup baik. Ketakutan ini dapat menyebabkan kurangnya motivasi dan keengganan untuk memulai tugas yang ada. Ini bisa menjadi siklus yang sulit untuk dipatahkan, karena semakin lama kita menunda sesuatu, semakin cemas kita, dan semakin kurang motivasi kita untuk memulai.

Kabar baiknya adalah ada cara untuk mengatasi procrastination dan mengelola efek kesehatan mental negatif yang menyertainya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengatasi procrastination:

Pecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil 

Terkadang, alasan kita menunda sesuatu adalah karena kita melihatnya terlalu berat. Memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola dapat membuatnya terasa lebih mudah dicapai dan tidak terlalu menakutkan.

Buat jadwal 

Tetapkan waktu tertentu untuk setiap tugas, dan patuhi itu. Memiliki rutinitas dapat membantu kamu tetap fokus dan termotivasi.

Minimalisasi gangguan 

Identifikasi hal-hal yang berpotensi mengganggu produktifitas dan singkirkan dari ruang kerja kamu. Ini mungkin berarti mematikan telepon kamu atau bekerja di lingkungan yang tenang dan bebas gangguan.

Hadiahi diri sendiri

Siapkan sistem hadiah untuk diri sendiri untuk membantu memotivasi kamu. Misalnya, manjakan diri dengan sesuatu yang kamu sukai setelah menyelesaikan tugas.

Latih belas kasihan diri 

Berbaik hatilah pada diri sendiri dan akui bahwa procrastination adalah kebiasaan yang sulit dihilangkan. Hindari menyalahkan diri sendiri atas tenggat waktu yang terlewatkan dan alih-alih fokuslah pada kemajuan yang berhasil dicapai.

Procrastination dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental kita, tetapi bukan merupakan kebiasaan yang tidak dapat dihilangkan. Dengan usaha dan dedikasi, kamu dapat mengatasi procrastination dan mengurangi efek kesehatan mental negatif yang menyertainya. 

Ingat, tidak ada kata terlambat untuk mulai mengambil langkah menuju gaya hidup yang lebih produktif dan sehat.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.