Kakak Beradik Bersatu Kembali Setelah 75 Tahun

Setelah 75 tahun yang panjang, dua saudara perempuan yang terpisah pada akhir Perang Dunia II akhirnya dipertemukan kembali.

Annie Ijpelaar dan Sheila Anne Fry, keduanya berusia akhir 70-an, dipersatukan berkat upaya tak kenal lelah dari anak-anak mereka. Menantu perempuan Sheila, Karen, dan putra Annie, Marc, berusaha sendiri untuk melacak kerabat mereka yang telah lama hilang.

Sheila, yang diadopsi saat masih bayi di Inggris pada tahun 1946, selalu ingin tahu tentang orang tua kandungnya. Dengan bantuan produk DNA, dia menemukan bahwa dia memiliki saudara perempuan tiri yang tinggal di Belanda, lahir hanya beberapa bulan setelah dia dari ayah yang sama. Penemuan itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Sheila, yang selalu tahu dia diadopsi tetapi tidak pernah menyangka akan menemukan keluarga kandungnya.

Para suster melakukan tes DNA, yang mengkonfirmasi hubungan mereka, dan akhirnya bertemu langsung tahun lalu. Bagi Sheila, itu seperti bercermin dan berbicara sendiri. Kedua wanita tersebut memiliki hobi yang sama dan bahkan keluhan medis yang sama.

Annie, juga, telah mencari riwayat keluarganya dan senang mengetahui bahwa dia memiliki seorang saudara perempuan tiri. Setelah Marc membuat koneksi DNA, dia mengatur panggilan video antara kedua saudari itu, yang merupakan momen yang sangat emosional bagi mereka berdua.

Ketika mereka akhirnya bertemu langsung di Belanda beberapa bulan kemudian, jelaslah bahwa para suster memiliki hubungan langsung. Mereka berbagi kecintaan pada kerajinan dan, meskipun ada kendala bahasa, dapat berkomunikasi dengan mudah.

Bagi Annie dan Sheila, reuni adalah mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu menjadi kenyataan. Mereka berdua berharap mereka hidup lebih dekat tetapi berjanji untuk tetap berhubungan meskipun jaraknya jauh. Itu hanya menunjukkan bahwa ikatan keluarga tidak akan pernah putus, tidak peduli berapa lama waktu telah berlalu.