/

Coklat Aman Bagi Penderita Diabetes dari Universitas Mataram

sumber: antaranews

Coklat, yang merupakan kenikmatan bagi banyak orang, kini telah ditata ulang berkat terobosan inovasi Tim Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) di Nusa Tenggara Barat (NTB).

ChocoffleS – perpaduan nikmat antara coklat premium dan manfaat obat dari ekstrak daun salam.

Dan tidak hanya berhenti pada rasanya yang memanjakan; coklat ini memberikan manfaat dengan secara aktif mengurangi risiko diabetes.

Baca: Merangkul Zero Waste: Revolusi Ember Inovatif di Dusun Krekah

Yusril Hayadi, pemimpin Tim ChocoffleS, menjelaskan visi di balik kreasi ini.

Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap coklat dan meningkatnya angka diabetes, yang menempati peringkat kelima secara global, terlalu mencolok untuk diabaikan.

Yusril dan tim melihat hal ini sebagai peluang, tantangan untuk menjembatani kesenjangan antara indulgensi dan kesehatan.

Ini bukan sembarang coklat. Diperkaya dengan flavonoid kuat yang ditemukan dalam ekstrak daun salam, ChocoffleS menjanjikan tidak hanya sensasi rasa tetapi juga sarana untuk memerangi diabetes.

Yusril mengatakan, “Kami melihat minat terhadap coklat semakin hari semakin tinggi, padahal berdasarkan data yang ada, Indonesia menduduki peringkat kelima penderita diabetes di dunia. Itu yang ingin kami kurangi.”

Di zaman di mana konsumen lebih sadar akan kesehatan, produk-produk yang memberikan keseimbangan antara rasa dan kesejahteraan akan diterima dengan tangan terbuka.

Dalam waktu singkat, Tim ChocoffleS telah memproduksi dan memasarkan lebih dari 100 buah, memanfaatkan platform online dan offline untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Selain itu, keterjangkauan dan ragam rasa yang ditawarkan patut diperhatikan.

Meski menggunakan bahan berkualitas premium, sekotak truffle inovatif ini dibanderol hanya Rp 30 ribu.

Spektrum rasanya juga mengesankan, dengan pilihan mulai dari orisinal hingga oreo, matcha, almond, kacang mete, dan red beludru yang selalu populer.

Namun ChocoffleS bukan sekadar gagasan Yusril. Ia didukung oleh tim yang terdiri dari individu-individu yang berkomitmen – Sakinaturrizki Eka Putri, Muhammad Redi, Illiyani So seenin, Baiq Nurul Fajriah, di bawah bimbingan supervisor mereka Muhammad Dzul Fadlli.

Baca juga: Wonder Reader, Inovasi Braille Karya Anak Bangsa

Impian kolektif mereka? Memberikan solusi tanpa rasa bersalah bagi pecinta coklat dan melihat ChocoffleS dinobatkan sebagai produk coklat nomor satu di Indonesia.

ChocoffleS lebih dari sekadar camilan manis; ini merupakan bukti inovasi, semangat, dan upaya mencapai kesehatan tanpa mengorbankan rasa.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.