/

5 Restoran Farm to Table Terbaik di Bali

farm to table - goodshot.id

Sustainability telah menjadi lebih dari sekadar tagar dan sudah menjadi tren yang menarik perhatian banyak orang. Faktanya, di dunia kuliner banyak orang menjadi lebih sadar akan dampak lingkungan dan keuntungan menggunakan bahan yang bersumber secara lokal dan diproduksi secara etis. Kalau kamu suka restoran yang sadar lingkungan atau berencana untuk mendatanginya selama liburan di Bali, daftar restoran berikut penting untuk kamu eksplor.


Moksa Ubud

Moksa Ubud hanya menyajikan bahan-bahan segar, paling sehat, dan suguhan yang disiapkan dengan hati-hati. Selain itu, restoran ini juga mengadakan Farmers Market dua kali seminggu, di mana produk lokal dan barang-barang artisanal dapat dibeli. Moksa Ubud mengutamakan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi yang bersumber secara lokal, dan staf yang dapat memberikan penjelasan terperinci tentang asal setiap hidangan, mulai dari pertanian tempat bahan-bahannya ditanam hingga dapur tempat menyiapkannya. Dengan fokus pada bahan-bahan musiman, segar, dan lokal dari kebun permakultur mereka sendiri, restoran plant-based ini telah mendominasi Ubud dengan pengalaman bersantap farm to fork yang tak ada duanya.

Warung Titi – Ubud

Makan di Warung Titi, seperti di banyak tempat makan lokal lainnya, akan membantu pengunjung mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Restoran santai di lingkungan Ubud yang sadar lingkungan telah mengucapkan “selamat tinggal” pada plastik dan sekarang menyajikan makanan organik asli (tanpa MSG, tentu saja). Fakta bahwa Warung Titi membuat madunya sendiri juga patut diperhatikan, karena ini adalah praktik sustainability yang luar biasa. Mampirlah, dan pemilik akan dengan senang hati mengajak berkeliling taman dan membicarakan rencananya untuk membuat restoran lebih ramah lingkungan. Spesial harian restoran mencerminkan ketersediaan bahan musiman, dan kebun restoran adalah sumber utama bahan-bahan ini.

Juice Ja Cafe – Ubud

Hidangan organik dan etis yang terinspirasi oleh topografi Bali yang beragam disajikan guilt-free di Juice Ja Cafe, sambil menikmati minuman dengan bahan-bahan segar langsung dari halaman belakang mereka. Tersedia juga kelas memasak vegan di kafe ini. 

Grow Bali – Seminyak

Restoran farm-to-table yang sustainable Grow Bali adalah gagasan dari Chef Ryan Clift pemenang penghargaan, yang sebelumnya dari Singapore’s Tippling Club dan Open Farm Community. Koki in-house di Grow Bali, yang merupakan bagian dari L Hotel Seminyak, hanya menggunakan bahan-bahan lokal yang paling segar untuk membuat hidangan. Ini membantu mencapai tujuan makan farm to table. Pilih hidangan apa pun dari menu dan yakinlah bahwa makanan tersebut berisi buah-buahan dan sayuran yang ditanam di perkebunan di dataran tinggi Kintamani. 

Sarong – Petitenget

Jika dibandingkan dengan tempat serupa, Sarong menonjol karena nilai ekstra yang diberikannya lebih dari sekadar makanannya. Pengalaman makan guilt free diusung tinggi karena produk mereka berasal baik dari pertanian mereka sendiri atau dari petani lokal terdekat yang menjalin hubungan baik dengan mereka. Karena in-house chef berkomitmen untuk menyebarkan kesadaran akan warisan kuliner Indonesia yang kaya, makan di sini seperti tur ke berbagai daerah di negara ini.

 

5,363 Comments

    WordPress › Error

    There has been a critical error on this website.

    Learn more about troubleshooting WordPress.