OASEA Laboratories, Produk Kecantikan Penyelamat Hiu dan Lautan

Jika kamu adalah penikmat dan pecinta alam, kamu akan tahu tentang peranan ikan hiu di lautan yang sangat penting. Hiu memiliki peranan penting pada ekosistem dan keseimbangan rantai makanan di laut. Namun, selama 50 tahun terakhir, populasi hiu menurun secara drastis sebanyak 70%. Faktanya, Lebih dari 100 juta ekor hiu dibunuh setiap tahunnya dan +/- 2,7 juta hiu ditangkap untuk memenuhi kebutuhan kosmetik. Di Indonesia, Hiu Tikus sudah terancam punah karena diburu untuk dijual maupun di konsumsi selama 50 tahun.

Team GoodShot akhirnya mencoba produk kecantikan dari Oasea Laboratories yang bekerja sama dengan Thresher Shark Indonesia untuk pelestarian Hiu Tikus di Alor, NTT melalui program Thresher Shark Conservation Champion. Program ini melibatkan anak-anak muda berusia 18-25 tahun yang berasal dari pulau Alor untuk menyadar tahukan mengenai konservasi Hiu Tikus di sekitar pulau Alor.

Oasea Laboratories merupakan brand skincare yang fokus pada pelestarian ekosistem laut. Mengusung produk skincare terbarukan yang telah disetujui oleh para dermatologist untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih baik dari sisi konsumen maupun lingkungan terutama laut.

Memiliki nilai yang dipegang teguh, brand ini menjelaskan bahwa Oasis berarti tempat berteduh yang berfungsi sebagai tempat perlindungan. Sedangkan laut merupakan fokus lingkungan yang ingin kami jaga. Sehingga Oasea berarti tempat untuk menyediakan produk dengan formula serta kemasan yang clean, ethical, dan bertanggung  jawab untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih bagi kulit maupun planet terutama area laut.

Mengapa ingin menyelamatkan laut? Laut menyumbang 50% – 80% dari oksigen dari total oksigen yang ada di bumi dan mampu menyerap sepertiga dari emisi karbon dioksida, empat kali lebih besar dari hutan amazon. Areanya yang mencakup hingga 70% dari permukaan bumi, merupakan rumah dan sumber kehidupan bagi jutaan makhluk hidup termasuk manusia.

Mari kita lihat lebih dalam apa saja yang dilakukan Oasea untuk menjadi sebuah brand yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Secara packaging, Oasea Laboratories menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Pada proses pengiriman mereka juga tidak menggunakan plastik sebagai pelindung produk. Sehingga, kemasan produk maupun paket dapat didaur ulang kembali setelah digunakan.

Marine-inspired Ingredients
Setiap produk Oasea Laboratories menggunakan bahan baku yang diambil dari tumbuhan atau vegan. Jugai menggunakan plant-based Squalane yang diperoleh dari buah zaitun. Squalane yang diproduksi oleh buah zaitun tidak kalah efektif untuk merawat kulit, bahkan lebih baik. Sehingga produk Oasea tak hanya aman bagi kulit, tetapi juga aman untuk lingkungan laut.

Ethical Process
Seluruh proses produksi pembuatan produk Oasea Laboratories tidak melakukan pengujian terhadap hewan (cruelty-free). Memperhatikan kesejahteraan pekerjanya, dan tidak memperlakukan secara semena-mena. Tak berhenti disitu, setiap proses Oasea Laboratories selalu mengedepankan metode keberlanjutan.

Waste Management
Peran Oasea Laboratories tidak hanya sampai proses distribusi saja, melainkan hingga proses pasca penggunaan produk oleh konsumen. Menyediakan layanan daur ulang dengan pihak ketiga untuk kemasan bekas produk Oasea untuk meminimalisir pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir yang menumpuk.

Marine Conservation
Sebagai wujud dari komitmen Oasea Laboratories, mereka melakukan konservasi laut. Merawat serta melindungi hewan laut beserta habitatnya dari kerusakan dan ancaman kepunahan. Salah satu bentuk dari aksi nyatanya, dengan bekerja sama dengan Thresher Shark Indonesia untuk membantu konservasi hiu tikus di Alor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Selain itu, Oasea memperluas kerjasama dengan komunitas serta NGO lainnya untuk menciptakan masa depan laut yang lebih bersih dan terlindungi dari bahaya yang akan ditimbulkan.

About Squalane
Squalane merupakan zat yang secara alami terdapat pada kulit, berfungsi untuk menjaga kelembaban dan kekencangan kulit. Squalane adalah bentuk jenuh dari squalene. Jenis Squalane lebih stabil dibandingkan squalene (tidak mudah teroksidasi), sehingga Squalane lebih sering digunakan sebagai pelembab.
Terdapat 2 jenis natural Squalane: Squalane dari hati ikan Hiu yang merupakan asal muasal dari Squalane, dan Vegetable Squalane terbuat dari esterifikasi asam lemak zaitun. Karena populasi hiu telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena penangkapan yang berlebihan, polusi laut, dan konsumerisme, kami memilih untuk menggunakan Squalane terbarukan dari Zaitun (Olive). Pohon zaitun merupakan sumber daya yang berkelanjutan, karena telah tertanam di wilayah Mediterania selama berabad-abad, dan tidak memerlukan deforestasi atau monokultur untuk tumbuh.

Setelah mencoba dua produk Oasea yaitu Squalane Barrier Hydra Toner dan Oceanus Squalane + Salicylic Acne Control Face Oil Serum, we are very happy to say that it works really well! Untuk kulit yang prone to acne namun tetap perlu terhidrasi, tidak terjadi efek samping yang buruk. Bahkan saat dipakai di luar Indonesia saat winter, wajah tetap terhidrasi dan terhindar dari jerawat. Let’s support this product, our skin and love our ocean!