Meratus Ajak Konsumen Imbangi Jejak Karbon Dengan Tanam Mangrove

Meratus, perusahaan integrator logistik dan maritim terkemuka di Indonesia, mengambil sikap proaktif terhadap masalah lingkungan dengan meluncurkan program Meratus Earth Squad. 

Perusahaan ini mengajak konsumen untuk bergabung dalam inisiatif yang disebut “We All Go Green” dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mempromosikan sustainability di seluruh kepulauan Indonesia. 

Program ini merupakan upaya kolaborasi antara Meratus dan JejakIn, sebuah organisasi yang berfokus pada sustainability.

Farid Belbouab, CEO Meratus, menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang dampak kendaraan berbahan bakar fosil terhadap perubahan iklim, termasuk yang digunakan untuk pengiriman logistik. 

Untuk mengatasi masalah ini, mereka mendorong konsumen untuk mengimbangi karbon yang dihasilkan dari pengiriman mereka dengan mendukung penanaman bibit mangrove di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. 

Baca: Planawood Inovatif Plana: Upaya Menyelamatkan Bumi

Selain itu, Meratus telah menerapkan kebijakan ketat terhadap penggunaan plastik di seluruh kantornya.

Alex Hadinoto, Chief Commercial Officer Meratus, menyoroti pendekatan komprehensif yang diambil perusahaan untuk mengatasi konsumsi bahan bakar. 

Mereka telah menerapkan sistem pemantauan bahan bakar dan membentuk tim analisis bunker untuk menganalisis kecepatan terbaik untuk pengurangan bahan bakar. 

Selain itu, mereka  juga berinvestasi pada sambungan pantai untuk meminimalkan dampak emisi karbon.

Kerja sama dengan JejakIn memastikan penanaman pohon mangrove akan terpantau secara ketat. 

Arfan Arlanda, CEO dan Founder JejakIn, menyatakan pertumbuhan dan perkembangan pohon yang ditanam serta jumlah karbon yang berhasil dimitigasi akan dilacak selama tiga tahun. 

Transparansi ini memungkinkan pelanggan untuk menyaksikan dampak positif dari kontribusi mereka.

Baca juga: AquaNest Bali: Tempat Petualangan dan Konservasi Bertemu

Meratus baru-baru ini meresmikan depo kontainer baru seluas 3,3 hektar di Cilincing. Fasilitas ini akan memenuhi kebutuhan Main Line Operator (MLO) yang terlibat dalam kegiatan impor dan ekspor. 

Pembukaan CLC KBN Cakung diharapkan dapat mengoptimalkan biaya logistik konsumen melalui pemanfaatan kendaraan berat yang lebih besar dan lebih baru.

Dengan peluncuran program Meratus Earth Squad dan penerapan berbagai tindakan ramah lingkungan, perusahaan ini memberikan contoh positif dalam industri logistik. 

Dengan melibatkan konsumen dalam inisiatif penyeimbangan karbon dan mengutamakan sustainability, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memitigasi perubahan iklim dan melestarikan lingkungan alam Indonesia.