Dua insinyur Boeing yang tumbuh dengan kecintaan pada pesawat kertas baru-baru ini mulai merancang pesawat kertas terbaik di dunia dan berhasil memecahkan rekor dunia berdasarkan Guinness World Record. Dillon Ruble dan Garrett Jensen, keduanya adalah insinyur Boeing generasi ketiga, melipat pesawat mereka hanya dalam 20 menit, dan pesawat kertas tersebut berhasil mengudara sejauh 290 kaki atau 88 meter.
Ruble dan Jensen sama-sama tahu banyak tentang teknik kedirgantaraan, mereka menggunakan pengetahuan mereka tentang origami dan aeronautika untuk membuat pesawat kertas dengan karakteristik yang sama dengan pesawat supersonik. Mereka menyebut pesawat mereka Mach 5 karena mereka meniru berbagai kendaraan hipersonik yang melaju dengan kecepatan lebih dari Mach 5.
Pasangan ini mengambil bagian dalam kontes pesawat kertas yang diselenggarakan oleh Boeing saat di sekolah menengah, dan selama acara inilah mereka mengembangkan hasrat untuk merancang dan melipat pesawat kertas. Ketika mereka memutuskan untuk mencoba memecahkan rekor dunia, mereka memilih kertas ukuran A4, atau ukuran Eropa, dengan berat maksimal 100 gram per meter persegi. Mereka beralasan bahwa semakin berat pesawat, semakin jauh jarak tempuhnya.
Jensen dan Ruble dengan hati-hati mempelajari sudut optimal untuk meluncurkan pesawat mereka, menemukan bahwa 40 derajat dari tanah bekerja paling baik. Setelah beberapa simulasi, mereka menemukan bahwa melempar pesawat sekeras mungkin adalah kunci untuk mencapai jarak maksimum.
Ketika tiba waktunya untuk menerbangkan pesawat tersebut dan memecahkan rekor, Ruble melempar pesawat itu sekuat tenaga. Setelah enam detik di udara, pesawat menangkap sedikit angin di sayapnya dan mendarat sejauh 290 kaki. Sementara mereka memecahkan rekor sebelumnya 252 kaki kali 38 kaki, pasangan itu mengatakan mereka tidak berharap untuk memecahkan rekor waktu tayang total.Â
Pencapaian Ruble dan Jensen merupakan bukti dari hal-hal luar biasa yang dapat dicapai dengan pengetahuan, kreativitas, dan semangat.
jazz music