/

Hutan Mangrove di Indonesia: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Pemanasan Global

Foto: Gramedia

Indonesia adalah negara yang kaya dalam hal keanekaragaman hayati. Negara yang luar biasa ini menawarkan beragam flora dan fauna, dengan ekosistem hutan yang rimbun memberikan dukungan penting untuk mengurangi pemanasan global. Secara khusus, hutan mangrove, hutan hujan tropis, dan hutan pantai sangat penting dalam perang melawan pemanasan global.

Tapi apa sebenarnya pemanasan global itu? Sederhananya, pemanasan global atau global warming merupakan fenomena yang dipicu oleh aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil dan aktivitas perubahan penggunaan lahan. Kegiatan ini melepaskan gas rumah kaca dalam jumlah besar, termasuk karbon dioksida, ke atmosfer, yang menyebabkan peningkatan suhu bumi. Bumi menjadi seperti rumah kaca raksasa yang memerangkap panas di dalamnya dan menyebabkan suhu naik.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk memerangi pemanasan global? Salah satu solusi ampuh adalah reboisasi, juga dikenal sebagai “penghijauan”. Dengan menanam lebih banyak pohon, kita menunjukkan kepedulian dan rasa syukur terhadap planet ini, yang dapat membantu mengimbangi efek berbahaya dari aktivitas manusia. Pohon dalam ekosistem hutan memiliki banyak manfaat langsung dan tidak langsung bagi tanaman, hewan, dan manusia, termasuk penyerap karbon yang membantu mengendalikan dan meminimalkan pemanasan global.

Secara khusus, hutan mangrove sangat efektif dalam menyimpan karbon. Menurut corneriklim.menlhk.go.id, pohon di hutan mangrove dapat menyimpan karbon hingga 3-5 kali lebih banyak dibandingkan hutan darat lainnya. Estimasi cadangan karbon pada ekosistem mangrove di seluruh dunia rata-rata sekitar 1.023 ton per hektar, dengan potensi total cadangan karbon mangrove nasional sebesar 2,89 TtC.

Sayangnya, hutan mangrove telah mengalami kerusakan yang signifikan selama bertahun-tahun, dengan sekitar 44,73% hutan mangrove di kawasan hutan hancur dan 87,50% mangrove di kawasan non-hutan rusak. Antara 1982-1993 saja, seluas 513.670 hektar hilang setiap tahun. Ini merupakan ancaman serius bagi keseimbangan ekosistem planet kita dan kesehatan generasi mendatang.

Kita harus melindungi hutan dan planet kita secara keseluruhan. Ini bukan hanya tentang menyelamatkan pohon, tetapi juga tentang menyelamatkan diri kita sendiri. Kita membutuhkan tumbuhan untuk makan dan bernafas, dan tanpa ekosistem yang seimbang, kita tidak dapat bertahan hidup. Mari berinvestasi untuk masa depan kita dengan menanam pohon. Dengan alam di pihak kita, kita dapat menaklukkan pemanasan global dan menciptakan dunia yang lebih sehat untuk generasi mendatang.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.