/

Dibalik Sebuah Janji

Image courtesy: Instagram @roromyakti

Wawancara bersama Roro, pendiri Adhyakti Wedding & Cheryl Marella, Goodshot Media.

Seni Merancang Pernikahan Bersama Adhyakti

Image Courtesy: Instagram @roromyakti

Di balik gaun putih yang terurai anggun ataupun kebaya tradisional yang membalut mempelai dengan elegansinya, tawa keluarga, dan kilatan kamera, pernikahan bukan hanya sebuah pesta. Pernikahan adalah ritual jiwa, momen vulnerable yang butuh penataan luar biasa: emosional, logistik, bahkan spiritual. Dan bagi Roro, pendiri Adhyakti Wedding, tugasnya adalah memastikan bahwa momen yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup, ketika dua dunia disatukan oleh cinta, berlangsung dengan sempurna.

Dalam perbincangan hangat bersama Cheryl Marella, founder Goodshot Media, Roro mengajak kita masuk ke balik layar pernikahan: tempat di mana diplomasi, emosi, dan detail-detail kecil menjadi penentu suksesnya hari besar seseorang.

Pernikahan Sebagai Ritual Sosial dan Spiritual

Image courtesy: Instagram @adhyaktiwedding

Bagi sebagian orang, pernikahan adalah acara satu hari yang indah. Tapi bagi Adhyakti, pernikahan adalah peristiwa sosial, budaya, dan spiritual yang menuntut pengelolaan emosi setara pemimpin orkestra  yang handal.

Di balik panggung bunga dan gaun pengantin, ada banyak lapisan: dinamika dua keluarga, ekspektasi antar generasi, harapan yang kadang tak terucap. Dan Adhyakti menangani semua itu dengan senyum dan struktur yang nyaris tak terlihat, tapi bekerja detail di balik layar.

Kunci mereka adalah pendekatan yang personal namun sistematis. Bukan hanya soal jadwal, tapi manajemen ekspektasi, sebuah keahlian yang tidak diajarkan di sekolah, tapi dipelajari dari empati dan pengalaman.

Kekuatan Tersembunyi: Diplomasi dan Penguasaan Audience

Image courtesy: Instagram @adhyaktiwedding

Ada keheningan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini, untuk mengamati gestur calon mertua, menyerap atmosfer ruang saat dua keluarga bicara adat, atau sekadar membaca jeda di antara kalimat pengantin yang cemas.

Di situlah Adhyakti unggul: kemampuan diplomasi mereka mampu mengubah ketegangan menjadi keharmonisan. Dalam satu acara, mereka bisa berhadapan dengan oma yang keras kepala, tamu penting yang datang mendadak, atau pengantin pria yang tiba-tiba panik, dan semuanya dihadapi tanpa kehilangan arah.

Adhyakti menjalankan protokol dan membaca energi ruang. Mereka tahu kapan harus mengulur waktu, kapan harus mempercepat proses, kapan harus hadir sebagai penasihat spiritual, dan kapan harus hanya berdiri di pojok ruangan, mengawasi dengan tenang.

Adat, Detail, dan Cinta

Image courtesy: Instagram @adhyaktiwedding

Tak banyak wedding planner yang bersedia menyelami kompleksitas upacara adat seperti Adhyakti. Dari siraman Jawa yang sakral, hingga prosesi pernikahan adat lainnya, mereka hadir sebagai eksekutor, dan penjaga nilai.

“Setiap simbol dalam adat punya arti. Dan tugas kami bukan hanya memastikan prosesi berjalan lancar, tapi juga menjaga makna itu tetap utuh,” ujar Roro. Detail sekecil posisi melati, warna taplak, atau urutan pemanggilan keluarga, semua diperhatikan.

Mereka percaya: kesakralan itu bukan datang dari kemewahan, tapi dari kejujuran niat dan perhatian terhadap hal kecil.

Krisis Itu Selalu Datang. Yang Penting: Jangan Panik.

Image courtesy: Instagram @ adyaktiwedding

Satu hal yang tak banyak dilihat oleh publik: momen saat segala hal yang direncanakan berpotensi berantakan. Vendor datang terlambat, dekorasi rusak karena angin, atau listrik padam sesaat sebelum resepsi.

Tapi di sinilah Adhyakti menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Mereka tidak panik. Mereka tidak pernah menunjukkannya. Bagi mereka, setiap krisis adalah undangan untuk naik kelas dan mencari solusi. Bukan dalam pencitraan, tapi dalam profesionalisme dan ketenangan.

Mereka percaya satu prinsip sederhana: “Solusi selalu ada. Selama kepala dingin dan hati tetap bahagia.”

16 Tahun dan Terus Bertumbuh

Image courtesy: Instagram @roromyakti

Mungkin banyak bisnis yang bisa bertahan karena sistem. Tapi Adhyakti bertahan karena cinta dan kepercayaan. Bukan hanya dari klien, tapi juga dari para vendor, fotografer, MC, sampai keluarga yang merekomendasikan mereka dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Sudah lebih dari satu dekade mereka mengerjakan pernikahan lintas budaya, bahkan internasional, termasuk di Singapura. Tapi tidak ada satu pun acara yang mereka anggap ‘biasa’.

“Setiap pernikahan itu baru. Setiap pasangan punya cerita. Dan kami tidak pernah bekerja hanya untuk menyelesaikan acara, kami bekerja untuk merayakan jiwa yang bersatu.”

Apa makna pernikahan di dunia yang semakin cepat ini?

Mungkin jawabannya ada di Adhyakti: bahwa pernikahan bukan hanya soal pesta, tapi tentang menjadi saksi. Saksi dari keberanian dua orang yang memilih berjalan bersama, dan orang-orang yang diam-diam membantu mereka melakukannya dengan indah dan penuh cinta.

Adhyakti Wedding
📍 Jakarta
IG: @adhyakti_wedding

Goodshot Media
Serving stories that matter.
📍Bali | Jakarta
IG: @goodshot.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.