/

Batik Indonesia VS Batik Malaysia

Kunjungan YouTuber asal Amerika Serikat, IShowSpeed, ke Malaysia berhasil menarik perhatian banyak orang. Dalam salah satu momen, Speed terlihat mengenakan batik saat menaiki taksi. Melalui video yang diunggah di akun X @AffanIbnani, Speed mengungkapkan bahwa ia sedang mencari informasi di Google mengenai asal-usul batik.

Sebelum melihat lebih dalam perbedaannya, kita cari dulu arti ‘batik’ menurut KBBI. “Batik adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam (lilin) pada kain, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu atau biasa dikenal dengan kain batik (KBBI, 2007)”

Setelah mengerti artinya kemudian kita dapat memahami bahwa batik (secara teknis) adalah kain bergambar yang mungkin saja dimiliki oleh kedua negara. Namun, Batik Indonesia dan Batik Malaysia memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dari segi sejarah, Batik Indonesia telah berkembang sejak era Kerajaan Majapahit dan berlanjut di kerajaan Solo serta Yogyakarta, sementara Batik Malaysia memiliki latar belakang yang berbeda. Teknik pembuatannya juga berbeda, dengan Batik Indonesia menggunakan dua teknik utama, yaitu cap dan tulis, sedangkan Batik Malaysia umumnya menggunakan metode cetak. Motif dan corak Batik Indonesia lebih beragam, dengan makna filosofis yang mendalam di setiap motifnya.

Berikut adalah perbedaan utama antara Batik Indonesia dan Batik Malaysia:

  1. Sejarah:
    • Batik Indonesia berkembang sejak era Kerajaan Majapahit dan berlanjut di Kerajaan Mataram, Solo, serta Yogyakarta.
    • Batik Malaysia memiliki latar belakang sejarah yang berbeda dan tidak terkait langsung dengan perkembangan kerajaan di Indonesia.
  2. Teknik Pembuatan:
    • Batik Indonesia menggunakan dua teknik utama, yaitu cap dan tulis (dengan canting dan lilin).
    • Batik Malaysia umumnya menggunakan metode cetak dan lebih sedikit menggunakan teknik tulis.
  3. Motif dan Corak:
    • Batik Indonesia memiliki ratusan motif dengan makna filosofis yang mendalam di setiap desainnya.
    • Batik Malaysia memiliki motif yang lebih sederhana dan tidak selalu memiliki makna filosofis seperti Batik Indonesia.

Tentunya harga dari tiap batik pun berbeda tergantung jenis bahan dan cara pembuatannya. Namun yang terpenting adalah, saling menghargai budaya tiap negara dan daerah, sehingga dari manapun asal kita, damai selalu mengikuti.

Leave a Reply

Your email address will not be published.