Saya masih ingat pertama kali melangkah ke SIKI di Nusa Dua. Dari luar, tempat ini tidak terlihat ingin memamerkan diri. Tidak ada lampu menyilaukan atau ornamen berlebihan. Justru kesederhanaan yang membuat saya penasaran. Begitu masuk, barulah terasa: ini bukan sekadar restoran, tapi sebuah ruang yang dirancang untuk membuat kita nyaman.
SIKI dibangun dari ide sederhana Chef Vincent Hiew: mempertemukan kelembutan tradisi Jepang dengan kekayaan rasa Bali. Vincent bukan nama baru di dunia kuliner. Ia lama berkecimpung di Nobu, baik di Australia, London, hingga kapal pesiar mewah yang membawanya keliling dunia. Dari pengalaman itu, ia kemudian tiba di Bali, dan jatuh hati pada bumbu serta karakter lokal. Semua itu ia satukan di SIKI.
Salah satu hal yang mengejutkan saya adalah bagaimana SIKI menawarkan pengalaman fine dining tanpa harus membuat kita berpikir dua kali soal harga. Malam itu saya mencoba 10-course set menu. Sepiring demi sepiring datang dengan ritme yang pas, cukup waktu untuk mencicipi, mengobrol, dan menikmati. Dari enam cocktails yang segar, sushi super fresh yang meleleh di mulut, hingga main course dengan tekstur kaya dan penutup manis yang ringan. Semua terjaga kualitasnya, tapi tidak dibuat rumit atau pretensius. Kalau kangen dengan klepon, hidangan penutupnya adalah klepon dan es krim yang membuat saya kembali ke tahun 90an.
Yang membuat saya semakin terkesan, harga untuk set menu ini sekitar Rp600.000++ (minus alcohol) per orang. Di dunia fine dining, angka ini terasa seperti hadiah. Sebuah pengalaman makan berlapis-lapis, dengan standar internasional, namun tetap masuk akal dan ramah bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Jangan takut juga, walaupun interior dan servicenya standar fine dining, disini kamu tetap bisa datang dengan outfit casual.
Desain ruangnya melengkapi pengalaman tersebut. Ada al fresco lounge dengan angin laut yang masuk pelan-pelan, sebuah taman Jepang kecil yang berpadu dengan lanskap tropis Bali, dan pencahayaan hangat yang membuat setiap meja terasa intim. Tidak ada kesan tergesa-gesa. Malam berjalan dengan ritme yang natural seperti memang seharusnya.
Yang paling saya sukai dari SIKI adalah rasa “otentik tanpa dibuat-buat.” Vincent tidak mencoba menjual konsep besar atau gimmick. Ia hanya menyajikan makanan dengan sepenuh hati, dan itu terasa. Stafnya pun penuh perhatian tanpa kaku. Ada percakapan ringan, ada senyum yang tulus, dan ada momen kecil yang membuat saya merasa benar-benar disambut.
Nusa Dua memang sudah penuh dengan restoran cantik, tapi SIKI menawarkan sesuatu yang lain: pengalaman fine dining yang hangat, personal, dan bisa diulang tanpa rasa berjarak. Ia bukan tempat untuk sekadar makan, melainkan untuk berhenti sejenak, menikmati, dan membawa pulang kenangan rasa.
SIKI Bali Nusa Dua
ITDC Area, Lot No.C-0, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80363
Open daily: 17.00–23.00 WITA
Reservation www.siki.co
Phone: +62 817 4189 111.
Instagram @siki__bali
