waste management

Marriott International dan Sungai Watch Bersihkan Sungai di Singaraja

//

Marriott International mengambil sikap proaktif terhadap keberlanjutan dengan bermitra dengan Sungai Watch, sebuah organisasi lingkungan yang didedikasikan untuk pembersihan dan pemulihan sungai di Indonesia.  Dipelopori oleh Marriott Business Council (MBC) di Indonesia, upaya kolaboratif ini bertujuan untuk mengembangkan rencana pengelolaan sampah yang komprehensif di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali Utara, dengan tujuan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Kolaborasi ini berlangsung pada 15 Mei 2023, dengan partisipasi para General Manager dari hotel dan resor Marriott Bonvoy di Bali. Acara puncaknya menampilkan pemasangan sekat sampah dan sesi bersih sungai, dimana 239,88 kg sampah plastik terkumpul hanya dalam waktu satu jam.

Nirlaba Belanda Angkut 200.000 Kilogram Plastik dari Lautan

/

The Ocean Cleanup, sebuah organisasi nirlaba Belanda yang didedikasikan untuk membersihkan Great Pacific Garbage Patch (GPGP), telah mencapai tonggak penting dalam membuang 200.000 kilogram (220 ton) sampah plastik dari laut. GPGP bukanlah sebuah pulau, melainkan sebuah area di mana triliunan potongan plastik terakumulasi akibat arus laut dan angin yang besar. Sistem baru organisasi, 002/B, menyelesaikan uji cobanya dan dapat menangkap berton-ton sampah dalam satu urutan dengan boom besar berukuran panjang 1,5 mil. Dengan menggunakan data arus dan angin untuk memandu kapal penangkap, CEO dan Pendiri Bojan Slat percaya bahwa dia dapat membersihkan seluruh tambalan dalam waktu satu dekade. GPGP dua

SeaCleaners dan Indonesia Bekerjasama Memerangi Polusi Laut

/

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan organisasi nirlaba Prancis SeaCleaners meluncurkan kapal pengumpul sampah Mobula 8 untuk beroperasi di perairan Tanjung Benoa, Denpasar, Bali. Kapal yang berlayar langsung dari Prancis itu akan mengumpulkan sampah di wilayah Indonesia selama 2-3 tahun, beroperasi di Bali, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan Raja Ampat di Papua Barat. Helyus Komar, Plt Asdep Bidang Keamanan dan Pertahanan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyatakan Bali dipilih sebagai tahap pertama pengoperasian Mobula 8 karena eksposur internasional dan statusnya sebagai wajah Indonesia. Pemerintah bertujuan untuk menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan laut. Peluncuran Mobula 8 merupakan tindak lanjut dari

Program Ban The Big 5 Menolak 5 Jenis Plastik di Bali

//

Polusi plastik adalah masalah global yang sedang berlangsung yang terus mengganggu lingkungan kita. Dari kemasan makanan hingga kemasan barang, plastik sekali pakai menjadi pilihan populer karena sifatnya yang ringan, mudah dibentuk, tahan air, dan harganya yang terjangkau. Sayangnya, hal ini menyebabkan peningkatan yang mengejutkan dalam limbah plastik sekali pakai, menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada planet kita. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 saja, lautan Indonesia tercemar dengan 1.772,7 gram sampah per meter persegi, dengan negara menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, menjadikannya yang terbesar kedua. penghasil sampah laut terbesar di

Solusi Pengolahan Minyak Jelantah Karya Mahasiswa Indonesia

//

Metode inovatif daur ulang minyak jelantah dari startup Indonesia telah menggemparkan sektor pengelolaan limbah. Dolmin.id dibuat oleh sekelompok mahasiswa dengan tujuan untuk menyediakan wadah bagi para pelaku bisnis untuk membuang limbah minyaknya dengan cara yang ramah lingkungan, dengan tujuan akhir menjual minyak ini ke perusahaan yang mendaur ulang minyak jelantah. Sebagai bagian dari program KKN di Desa Tempe Tenggilis, Dolmin.id dikembangkan atas kerjasama tujuh mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis: Salsabila Au’maylia Mutmainah, Dandy Primawan, Nur Aini, Atia Rochmani Putri, Alvira Nessia Putri, Dhiyaa Safira Hamidah, dan Nadien Amirah. Tujuan kelompok ini adalah mengembangkan pendekatan yang akan merampingkan, mengamankan, dan menghijaukan praktik

///

5 Hotel di Bali Dengan Waste Management Terbaik

Kata-kata seperti “eco-chic”, “green”, dan “nature-friendly” bermunculan di seluruh brosur hotel di Bali saat ini. Beberapa hotel bahkan menciptakan profesi baru seperti “Manajer Sustainability” atau “Manajer Lingkungan” untuk mengawasi green initiatives mereka. Sementara hotel lain menginvestasikan dana besar untuk mendapatkan pengakuan internasional