pengelolaan limbah

Enzim Mengubah Sampah Plastik

/

Saat bertugas mengeksplorasi potensi enzim, LCC – cutinase kompos cabang daun, yang ditemukan pada daun yang membusuk, Sintawee Sulaiman, di Universitas Osaka di Jepang, menemukan penemuan yang luar biasa. Karyanya tidak hanya berkontribusi pada pengetahuan ilmiah namun juga menawarkan secercah harapan dalam perjuangan melawan polusi plastik. Enzim ini, LCC, yang berevolusi untuk memecah lapisan lilin pada daun, memberikan sebuah kemungkinan kepada Sulaiman: dapatkah enzim ini juga mengatasi masalah sampah plastik yang banyak terjadi? Baca: The Hyatt Bebot, Keajaiban Robot Pembersih Pantai Keingintahuannya membawanya pada eksperimen yang akan mengubah sudut pandangnya. Dia merendam potongan kemasan plastik ke dalam air dengan LCC.

Tips Mengolah Sampah Organik di Rumah

/

Setiap aktivitas manusia menghasilkan bahan buangan. Limbah ini dapat diklasifikasikan sebagai organik atau non-organik. Di rumah tangga, sampah organik biasanya berupa sisa makanan, kulit buah, sayuran yang tidak terpakai, dan buah atau sayuran yang membusuk. Pengelolaan limbah yang tidak tepat menimbulkan tantangan yang signifikan dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Menurut Waste4Change, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan pada tahun 2017 bahwa 60 persen dari total sampah yang dihasilkan di Indonesia adalah sampah organik. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2021 mengungkapkan, sampah rumah tangga menyumbang persentase terbesar, yakni 40,85 persen dari total sampah. Artinya, sebagian besar sampah di

/

Enzim Mengubah Sampah Plastik

Saat bertugas mengeksplorasi potensi enzim, LCC – cutinase kompos cabang daun, yang ditemukan pada daun yang membusuk, Sintawee Sulaiman, di Universitas Osaka di Jepang, menemukan penemuan yang luar biasa. Karyanya tidak hanya berkontribusi pada pengetahuan ilmiah namun juga menawarkan secercah harapan dalam

/

Tips Mengolah Sampah Organik di Rumah

Setiap aktivitas manusia menghasilkan bahan buangan. Limbah ini dapat diklasifikasikan sebagai organik atau non-organik. Di rumah tangga, sampah organik biasanya berupa sisa makanan, kulit buah, sayuran yang tidak terpakai, dan buah atau sayuran yang membusuk. Pengelolaan limbah yang tidak tepat menimbulkan tantangan