go green

Program Ban The Big 5 Menolak 5 Jenis Plastik di Bali

//

Polusi plastik adalah masalah global yang sedang berlangsung yang terus mengganggu lingkungan kita. Dari kemasan makanan hingga kemasan barang, plastik sekali pakai menjadi pilihan populer karena sifatnya yang ringan, mudah dibentuk, tahan air, dan harganya yang terjangkau. Sayangnya, hal ini menyebabkan peningkatan yang mengejutkan dalam limbah plastik sekali pakai, menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada planet kita. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 saja, lautan Indonesia tercemar dengan 1.772,7 gram sampah per meter persegi, dengan negara menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, menjadikannya yang terbesar kedua. penghasil sampah laut terbesar di

Solusi Pengolahan Minyak Jelantah Karya Mahasiswa Indonesia

//

Metode inovatif daur ulang minyak jelantah dari startup Indonesia telah menggemparkan sektor pengelolaan limbah. Dolmin.id dibuat oleh sekelompok mahasiswa dengan tujuan untuk menyediakan wadah bagi para pelaku bisnis untuk membuang limbah minyaknya dengan cara yang ramah lingkungan, dengan tujuan akhir menjual minyak ini ke perusahaan yang mendaur ulang minyak jelantah. Sebagai bagian dari program KKN di Desa Tempe Tenggilis, Dolmin.id dikembangkan atas kerjasama tujuh mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis: Salsabila Au’maylia Mutmainah, Dandy Primawan, Nur Aini, Atia Rochmani Putri, Alvira Nessia Putri, Dhiyaa Safira Hamidah, dan Nadien Amirah. Tujuan kelompok ini adalah mengembangkan pendekatan yang akan merampingkan, mengamankan, dan menghijaukan praktik

///

Kapal Kargo Gunakan Layang-Layang Raksasa untuk Menghemat Bahan Bakar dan Mengurangi Emisi

Untuk mengurangi jumlah solar yang dibutuhkan untuk menggerakkan kapal melintasi lautan, salah satu perusahaan berhasil menguji coba penggunaan layang-layang raksasa sebagai alat penarik. Walaupun produk buatan AirSeas Seawing ini disebut layang-layang, kecanggihan teknologinya melebihi namanya. “Parafoil” atau layang-layang yang sangat besar ini