energi berkelanjutan

Membuka Potensi Minyak Goreng Bekas: Alternatif Bahan Bakar Berkelanjutan

//

Dalam upaya mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan, Indonesia dengan pasokan minyak goreng bekas yang melimpah, memegang peranan penting dalam perubahan signifikan dalam lanskap bahan bakar alternatif. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Limbah Minyak Jelantah Indonesia, Susanto, mengungkapkan potensi yang belum dimanfaatkan dalam mengubah limbah dapur ini menjadi sumber energi terbarukan, menandai langkah penting menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Permintaan biodiesel dunia saja mencapai 34,3 juta ton pada tahun 2022, dan proyeksi memperkirakan permintaan ini akan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 59 juta ton pada tahun 2030. Baca: Genteng Plentong Politeknik Negeri Jakarta dari Sampah Plastik Susanto menekankan

Enzim Bakteri Menawarkan Potensi Sumber Sustainable Energy

//

Sebuah tim peneliti dari Monash Biomedicine Discovery Institute di Monash University di Australia telah menemukan cara baru untuk menghasilkan listrik yang berpotensi menjadi game-changer dalam perang melawan perubahan iklim. Tim menggunakan enzim bakteri yang disebut Huc untuk mengubah gas hidrogen dari atmosfer menjadi arus listrik. Bakteri yang menghasilkan Huc adalah umum dan dapat ditumbuhkan dalam jumlah besar, artinya merupakan sumber enzim yang sustainable. Para peneliti telah menunjukkan bahwa Huc efisien dan dapat mengkonsumsi hidrogen di bawah tingkat atmosfer, hanya 0,00005% dari udara yang kita hirup. Huc juga sangat stabil, dengan kemampuan untuk mempertahankan kekuatannya untuk menghasilkan energi bahkan saat dibekukan