daur ulang

Visi Pusat Solusi Sampah Indonesia

/

Saat Indonesia bergulat dengan tingginya tumpukan sampah, Pusat Solusi Sampah muncul sebagai mercusuar harapan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Diprakarsai oleh Siti Salamah yang visioner pada tahun 2019, inisiatif ini merupakan seruan tegas untuk mengambil tindakan melawan krisis sampah yang semakin meningkat yang diperburuk oleh pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan budaya membuang sampah sembarangan. Darurat sampah yang terjadi di Yogyakarta baru-baru ini, dengan tempat pembuangan sampah yang meluap dan sampah berserakan di jalanan, merupakan pengingat akan pentingnya reformasi pengelolaan sampah. Baca: Vendor Ramah Lingkungan dan Hidangan Higienis di Unja Misi Pusat Solusi Sampah? Untuk merevolusi sektor ini melalui pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, dan

Releaf, Tas Kertas Terbuat Dari Daun

//

Anak muda Ukraina Valentyn Frechka, yang tumbuh di tengah hutan lebat, menciptakan tas dari daur ulang daun. Valentyn tergerak untuk segera melakukan inovasi ini setelah mengalami kekhawatiran atas tindakan penebangan hutan untuk pembuatan kertas. Di usia 16 tahun, Valentyn membuat tas yang terbuat dari daun dan diberi nama Releaf.  Tas Releaf dibuat menggunakan sebagian kecil air dan memancarkan CO2 jauh lebih sedikit. Valentyn mengilustrasikan transformasi menarik dari daun menjadi kertas: Daun yang dikumpulkan dari taman kota dan kawasan pemukiman dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dikeringkan, dan diubah menjadi pelet.  Baca: Ilmuwan Mengembangkan Plastik Daur Ulang Daun butiran kemudian diolah menjadi serat

Ilmuwan Mengembangkan Plastik Daur Ulang

/

Ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di California mungkin telah menciptakan plastik revolusioner yang berpotensi untuk dapat didaur ulang tanpa batas, menawarkan harapan bagi krisis lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik. Plastik tradisional telah menjadi kontributor utama masalah polusi global, dengan 90% di antaranya tidak dapat didaur ulang. Plastik ini sering dibuat dari petrokimia yang terbatas dan mencemari. Namun, tim peneliti di Berkeley Lab telah merekayasa pendekatan inovatif untuk mengatasi masalah ini. Terobosan mereka terletak pada poli(diketoenamine), atau PDK, plastik yang dapat berulang kali didekonstruksi menjadi blok bangunan murni dan dibentuk kembali menjadi produk baru tanpa kehilangan kualitas.  Meskipun PDK

ASICs Indonesia Ciptakan Sepatu Lari Dari Bahan Daur Ulang

//

ASICs Indonesia tanpa rasa takut menghadapi tantangan menakutkan yang dihadirkan oleh masalah lingkungan yang memburuk, termasuk bahaya pemanasan global dan meningkatnya polusi udara dan air.  Dengan tekad yang tak tergoyahkan, mereka telah mengambil langkah signifikan untuk memperjuangkan keberlanjutan dan memberikan dampak positif. Inovasi terbaru mereka adalah Cumulus Gel 25. Sepatu lari luar biasa ini dirancang dengan cermat menggunakan 90% bahan poliester daur ulang  yang mengesankan.  Sepatu lari ini menjadi bukti komitmen tegas perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan dedikasi mereka yang tak tergoyahkan untuk mendorong gaya hidup aktif dan sehat. Generasi muda Indonesia mulai memperhatikan masalah lingkungan, terutama yang berkaitan dengan

Planawood Inovatif Plana: Upaya Menyelamatkan Bumi

///

Plana, pelopor visioner dalam industri daur ulang gabah kayu, telah memperkenalkan inovasi luar biasa yang patut mendapat pengakuan.  Bekerja sama dengan pusat perbelanjaan Summarecon Mall Serpong (SMS) di Tangerang, Banten, mereka melakukan inisiatif pembangunan ramah lingkungan. Dua area dalam SMS, yaitu area Hana Pond dan Salsa Food City, saat ini sedang mengimplementasikan inovasi terobosan ini sebagai bagian dari uji coba. Menurut Juan A. Chandra, Co-Founder Plana, inovasi material terbaru yang dikenal sebagai Planawood berfungsi sebagai pengganti kayu yang berkelanjutan. Terdiri dari 60% butiran beras, 30% limbah plastik daur ulang, dan 10% aditif, Planawood sangat mirip dengan tampilan dan tekstur kayu

/

Visi Pusat Solusi Sampah Indonesia

Saat Indonesia bergulat dengan tingginya tumpukan sampah, Pusat Solusi Sampah muncul sebagai mercusuar harapan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Diprakarsai oleh Siti Salamah yang visioner pada tahun 2019, inisiatif ini merupakan seruan tegas untuk mengambil tindakan melawan krisis sampah yang semakin meningkat yang

//

Releaf, Tas Kertas Terbuat Dari Daun

Anak muda Ukraina Valentyn Frechka, yang tumbuh di tengah hutan lebat, menciptakan tas dari daur ulang daun. Valentyn tergerak untuk segera melakukan inovasi ini setelah mengalami kekhawatiran atas tindakan penebangan hutan untuk pembuatan kertas. Di usia 16 tahun, Valentyn membuat tas yang

/

Ilmuwan Mengembangkan Plastik Daur Ulang

Ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di California mungkin telah menciptakan plastik revolusioner yang berpotensi untuk dapat didaur ulang tanpa batas, menawarkan harapan bagi krisis lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik. Plastik tradisional telah menjadi kontributor utama masalah polusi global, dengan 90%