Gerakan Inovatif untuk Memerangi Sampah Plastik di Bali
Sampah plastik terus menumpuk di pantai Bali, terutama karena kurangnya infrastruktur dan tidak adanya rencana resmi untuk mengatasi masalah tersebut. Lonjakan pariwisata, praktik budaya, dan pemahaman yang terbatas tentang siklus hidup plastik—mulai dari pembuangan hingga pengendapan di pantai—semuanya berkontribusi terhadap masalah ini. Sebuah studi yang diterbitkan di Science pada tahun 2015 mengungkapkan buruknya pengelolaan sampah plastik di Indonesia, menempatkan negara ini di peringkat kedua dari 20 pelanggar teratas. Pada tahun 2010 saja, Indonesia menghasilkan 3,2 juta ton sampah plastik yang mengejutkan, dengan hampir setengahnya berakhir di laut. Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya industri pariwisata di Bali telah menyebabkan peningkatan timbulan