Bagaimana Cara Membuang Sampah yang Benar?

Masalah sampah selalu menjadi topik yang paling penting dan tak ada habisnya untuk dibahas – lebih tepatnya disosialisasikan, mengingat indonesia sendiri memasuki peringkat salah satu tertinggi di dunia dalam krisis pengelolaan sampah – terutama sampah plastik.

Kali ini Good Team bakal ngasih kamu pemahaman dasar yang bisa merubah kebiasaanmu dalam membuang sampah, agar lebih terstruktur dan bisa menyelamatkan negara dan lingkungan kita dari krisis pengelolaan sampah.  Berikut  ini pengertian dan golongan sampah yang dibagikan oleh Sandra Marissa, Business Development Manager E Recycle.

GOLONGKAN SAMPAH YANG SERING  DITEMUKAN DI SEKITAR KAMU

Soal penggolongan sampah secara umum kita tahu bahwa ada dua tipe sampah, organik dan anorganik. lebih jelasnya sampah makanan dan sampah plastik. 

tapi ternyata kamu perlu tahu bahwa golongan sampah tidak sesederhana itu loh. Pengelompokan sampah secara spesifik sangat penting, setiap sampah memiliki treatment-nya masing-masing agar bisa diolah kembali atau di reuse lagi. Nah ini dia  pengelompokan dasar agar kamu tahu sampah di rumahmu masuk ke kategori apa saja.

Sampah organik

Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk dan terurai, seperti yang berasal dari tanaman atau makhluk hidup. Sampah jenis ini akan melalui proses biodegradasi alias penguraian oleh mikroorganisme. Beberapa contoh sampah organik adalah: sisa makanan, kertas pembungkus makanan (kecuali styrofoam), kayu, dan daun-daunan.

Untuk sampah oraganik, sekarang sudah ada beberapa brand composter yang bisa kamu dapatkan online. Composter ini adalah tempat pembuangan sampah organik yang nantinya limbah sampah bisa dirumah jadi pupuk kompos liquid dan padat. Salah satunya yang jadi favorit Good Team adalah Tebe Composter.

Sampah anorganik

Sesuai dengan namanya, sampah anorganik tidak dapat terurai secara alami seperti sampah organik. Nama lain dari sampah jenis ini adalah sampah kering. Sampah-sampah tersebut biasanya terdiri dari: Sampah plastik, kertas, kaca (botol serum, jar moisturizer, botol kaca) dan logam (kaleng).

Sampah B3

B3 adalah singkatan dari “Bahan Berbahaya dan Beracun”. Sampah jenis ini biasanya berasal dari komponen yang dapat mencemari lingkungan sehingga tidak bisa kamu buang sembarangan. Beberapa contoh sampah B3 meliputi: detergen, produk pembersih rumah, semir sepatu, racun tikus, dan zat kimia lainnya (amonia, asam asetat, formalin, dan lainnya). Aerosol mulai dari hairspray, semprotan disinfektan, semprotan nyamuk dan serangga, ada juga betere, aki. Limbah elektronik (e-waste) kaya printer bekas, hp bekas, juga limbah textil dari fast fashion industri.

PISAHKAN GOLONGAN SAMPAH SESUAI JENISNYA SEBELUM DIBUANG

Sebelum buang sampah di rumah, sebaiknya kelompokkan sampah sesuai dengan jenisnya. Misalnya, jangan menggabungkan sampah organik dengan anorganik. Maka itu, tidak ada salahnya menyediakan beberapa tempah sampah untuk menampung sampah yang berbeda. Cara ini akan membantu menentukan kemana sampah akan Anda buang. Contohnya, apakah sampah akan didaur ulang, dikubur, atau dibuang ke tempat pembuangan khusus? semoga artikel kali ini bisa membantu Good Friends  dalam menjaga lingkungan ya.

Photo by Nareeta Martin